“Manusia tidak lahir sendiri, selalu ada 4 roh lain (Makhluk Halus) yang ikut lahir dan menyerupai wujud manusianya”. Kalimat itu terungkap dari official trailer Jagat Arwah, film genre horor fantasi terbaru produksi Visinema Pictures.
Dikenal juga sebagai “Sedulur papat, limo pancer”, kalimat itu menggambarkan bahwa dunia manusia senantiasa hidup berdampingan dengan dunia arwah. Mengusung konsep kepercayaan akan cerita rakyat yang erat dengan hal-hal mistis membuat film Jagat Arwah amat dinanti oleh para penikmat film horor.
Apalagi ditambah dengan kemunculan hantu-hantu lokal yang tentunya sudah tidak asing lagi, Kuntilanak dan Genderuwo.
Cerita Rakyat dan Kepercayaan Akan Hal Mistis
Hantu lokal sering dianggap lebih menakutkan dibanding hantu-hantu mancanegara. Sejak kecil, masyarakat terlanjur percaya bahwa wujud-wujud mengerikan itu menghuni sudut-sudut gelap dan ruang-ruang lembab yang terabaikan.
Meski tidak semua orang bisa melihat penampakan makhluk halus, namun tanda-tanda kehadiran mereka konon tetap bisa dideteksi, antara lain melalui aroma tertentu yang tiba-tiba menyengat di sekitar atau hal tidak biasa lainnya.
Bau kemenyan dan bau anyir dipercaya biasa menyertai kehadiran para makhluk gaib ini. Bau melati juga dipercaya menjadi tanda kemunculan hantu perempuan seperti kuntilanak.
Tapi, jangan terkecoh, tidak semua kedatangan makhluk halus ditandai bau-bau menakutkan. Konon, bau kentang atau ketela bakar yang sangat menggugah rasa justru menandakan kehadiran genderuwo!
Selain dari bebauan itu, suara hewan tertentu juga dianggap menyertai kehadiran hantu. Beberapa orang beranggapan kemunculan kuntilanak bisa ditandai oleh suara anak ayam di malam hari.
Pun halnya jika hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang mendadak berperilaku gelisah dan tidak biasa, barangkali mereka baru saja melihat makhluk gaib.
Sarat Hantu Lokal di film Jagat Arwah
Ajak teman-teman dan kerabat bersama-sama merasakan kehadiran hantu-hantu lokal di dimensi Jagat Arwah yang kelam dan mencekam. Film Jagat Arwah akan tayang serentak mulai 29 September 2022 di serluruh bioskop di Indonesia.
