Aksi Perempuan Pencuri Ponsel di Sumbar Terekam CCTV

perempuan,pencuri,cctv,hamil
Seorang perempuan hamil terekam kamera CCTV mencuri ponsel. Aksi pencurian ini terjadi di Toko Metro Ponsel, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak perempuan itu datang ke toko dengan mengendarai sepeda motor. Dia masuk ke toko seorang diri dengan kondisi masih mengenakan helm dan masker.

Tampak, perempuan hamil itu mengenakan setelan baju lengan panjang warna peach, terusan rok seperti gamis warna cokelat dan hijab hitam. Dia juga membawa tas.

Saat masuk ke dalam toko ponsel yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tarok Dipo, Bukittinggi, pelaku berjalan langsung menghampiri penjaga toko.

Dia kemudian membeli anti gores untuk ponselnya. Saat penjaga toko memasang anti gores, tampak pelaku mondar-mandir di dalam toko seperti memantau situasi. Pelaku kemudian membayar anti gores.

Kemudian, saat penjaga toko keluar, pelaku mengambil ponsel di etalase sambil nungging. Dia tampak berusaha membuka penutup etalase lalu mengambil ponsel yang masih di dalam kotaknya.

Setelah dapat, pelaku memasukkan ponsel itu ke dalam tas dan kabur menggunakan sepeda motor.

Penjaga toko bernama Fajri mengatakan, pencurian ini terjadi pada Mingu (19/9/2021). Namun, baru diketahui Senin (20/9/2021).

Saat itu, Tomy yang merupakan kakak Fajri tidak melihat kotak ponsel Vivo. Sementara ponsel tersebut belum terjual.

Lantaran curiga, keduanya kemudian memeriksa rekaman CCTV. Ternyata ponsel itu dicuri perempuan hamil tersebut.

“Pertama ada ibu hamil datang nanyain anti gores terus dicari anti goresnya dipasangin, dia lalu nanya case HP. Pas mau bayar dikasihnya duit Rp 50.000, karena nggak ada uang kembaliannya uang kecil nggak ada, tukar duit ke sebelah,” kata Fajri saat ditemui di lokasi, Selasa (21/9/2021).

“Pas tukar duit itu ibunya beraksi. Yang diambil HP Vivo V21, harganya sekitar Rp 5 jutaan,” katanya. Kasus ini, kata dia, sudah dilaporkan ke polisi. Rekaman CCTV dan ciri-ciri pelaku juga sudah disampaikan ke polisi.(Kay)

 

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments