Iklan
Iklan

Anies Baswedan Dapat Dukungan Umat Hindu Jakarta, Ancaman Eks Kader NasDem Tak Terbukti

- Advertisement -
Anies Baswedan kini menghadapi berbagai serangan dari semua lawan politiknya, termasuk juga dari eks kader NasDem yang hengkang gara-gara Anies di deklarasikan Partai NasDem.

Bahkan, Ketua Suka Duka Hindu Dharma Jakarta, I Made Sudarta mengaku dirinya berterima kasih kepada Anies Baswedan. Karena Anies dinilai telah memberikan pelayanan yang maksimal terhadap umat Hindu di DKI Jakarta.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur telah melaksanakan tugasnya luar biasa. Mensetarakan umat Hindu di Jakarta. Belum pernah kami menikmati, pada saat inilah umat Hindu mendapat pelayanan setara dengan umat lain,” ujar Made Sudarta dilihat dari Youtube Debby Fritz Family.

Made Sudarta juga memberi contoh bantuan dari Gubernur Anies Baswedan berupa mesin kremasi pada tahun 2019. Kata dia, bantuan mesin kremasi ini sangat membantu bagi umat Hindu di Jakarta dalam pengabenan.

“Mungkin, kalau bukan Pak Anies gubernur, mungkin kami tidak dapat bantuan mesin kremasi untuk ngaben umat Hindu yang mengalami musibah. Terima kasih Pak Gubernur, dengan mesin kremasi ini sangat membantu umat ini untuk ngaben,” ujarnya.

Anies Baswedan datang ke Pura Aditya tujuan utamanya untuk berpaminatan karena selesai menjadi gubernur Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia diminta untuk meresmikan gedung serba guna, Jaya Sabha Aditya di Pura Aditya.

“Kita berkewajiban untuk memberikan rasa keadilan untuk semua. Pertama kali mendengar 2017 bahwa umat Hindu Jakarta belum punya mesin kremasi sendiri, lalu carikan (biayanya), dan syukur bisa tuntas, semoga perasaan setara itu bisa terus dijaga,” kata Anies.

Sebagaimana diketahui, masa jabatan Anies Baswedan habis sebagai gubernur pada 16 Oktober 2022 ini. Saat ini sudah ada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang akan mulai bertugas pada 17 Oktober 2022.

“Ini hari Senin terakhir saya bertugas, karena Senin depan saya sudah tidak lagi bertugas di Jakarta, karena itu saya mohon pamit,” ujar Anies Baswedan.

Video itu pun membuat beberapa netizen berkomentar. Termasuk mereka menyinggung Niluh Djelantik yang sebelumnya keluar dari Nasdem setelah Anies diusung jadi capres.

Saat itu, Niluh Djelantik keluar dari Nasdem dengan alasan Anies Baswedan kadung dicap sebagai intoleran dan memainkan politik identitas dalam Pilgub Jakarta 2017 lalu.

“Datang ke pura & acara umat hindu sudah 10 x mungkin lebih, sungguh pemimpin yang adil utk seluruh warganya,” kata Bintang Sumunar.

“Niluh manaaaa, liat tuh Pak ANIES masih mau nyinyir bilang intoleran? buka mata, dan mata hati muuuu,” tulis Andy.

“Anies bapak toleransi dan pluralitas Indonesia,” lanjut subi yatmoko.

“Yang mengatakan Anies intoleran adalah buzzer dan cebong,” ujar Zuf Rial.

“Buzzer emang maunya memecah belah, sadar lah jangan mau dicuci otak sama buzzer’, silahkan dukung jagoan masing-masing tapi jangan pake caci maki,” terang Reyalfatih Darmawan.

“Umat Hindu termasuk di Bali gembira (atau) tidak tempat ibadahnya di Jakarta diresmikan gubernur Jakarta. Ada gak gubernur lain yang perhatian ke agama Hindu. Jawab dengan hati dan akui,” ujar Zulbahagiani Officials.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya tetap akan mengusung Anies Baswedan walau diterjang berbagai perlawanan.

Dirinya mengatakan bukannya berkurang, partainya malah makin kebanjiran anggota baru yang ingin ikut berjuang bersama.

“Hari ini, per menit ini, penambahan anggota NasDem sejak deklarasi 3 Oktober 18.446, yang mengundurkan diri hari ini ada tiga orang,” ujarnya, Senin, (10/10/2022).

Padahal biasanya kata dia sebelum deklarasi, pendaftaran keanggotaan berkisaran 500 sampai 1000 per hari.

Hal ini menunjukkan respons positif jauh lebih banyak. Dan pihaknya sama sekali tidak terganggu karena telah mempertimbangkan dan telah memprediksi apa yang akan terjadi.

“Kami sama sekali tidak terganggu dengan terminologi kadrun,” Mantan Politisi PKB ini.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA