Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Siap Tampung Kritik dan Saran Masyarakat

pesisir selatan
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menginstruksikan Plh Sekda, untuk segera menyediakan kotak saran guna menampung pengaduan masyarakat berkaitan pelayanan pemerintah.

Hal itu disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar didampingi Wabup, Rudi Hariyansyah ketika rapat dengan kepala perangkat daerah dan kepala bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (2/3) di ruang rapat bupati setempat.

“Dalam pekan ini, kotak saran tersebut sudah harus tersedia dan dilentakkan di halaman kantor bupati agar memudahkan masyarakat menyampaikan saran baik pada siang maupun malam hari,” tegasnya.

Bupati mengatakan, untuk mengelola dan menangani saran dan masukan yang disampaikan masyarakat melalui kotak saran tersebut, pihaknya akan menunjuk petugas yang akan membaca, sekaligus merumuskan kebijakan yang akan diambil terkait dengan saran yang masuk dari masyarakat.

Dijelaskan, penyediaan kotak saran di halaman kantor bupati itu bertujuan membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan sarana dan kritikan pada pemerintah daerah.

“Kita ingin dalam melaksanakan roda pemerintahan ini tidak ada kesan arogansi kekuasaan. Kita harus menerapkan nilai-nilai kemanusian yang ada di masyarakat. Keluhan dan harapan masyarakat harus direspon dan ditindak lanjuti, karena itulah tugas pemerintah,” ucapnya.

Selanjutnya, bupati mengajak semua kepala perangkat daerah dan seluruh ASN dan non-ASN bersinergi membangun Pesisir Selatan ke depan. “Proses demokrasi dengan segala dinamikanya sudah selesai. Mari kita hilangkan semua perbedaan selama proses demokrasi. Kini saatnya bersama dan saling bergandengan tangan kita membangun Pesisir Selatan lebih baik,” katanya.

Bupati Rusma Yul Anwar pada kesempatan itu juga menegaskan, dengan berakhirnya proses demokrasi dalam pilkada, diharapkan tidak ada lagi gonjang ganjing dan hujat menghujat antara satu dengan yang lain.

Percepat Proses Swab

Sementara itu Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah meminta Dinas Kesehatan, mempercepat proses keluarnya hasil tes swab PCR.

Hal tersebut disampaikan, karena pihaknya masih mendengar kalau ada hasil swab PCR keluar lima hari setelah dilakukan pengambilan sampel.

“Seharusnya dua atau tiga hari paling lama setelah sampel diambil hasil labor sudah keluar,” tuturnya.

Untuk percepatan keluarnya hasil swab diharapkan Dinas Kesehatan melakukan pengiriman sampel ke labor pada hari yang sama dengan pengambilan sampel.

Menurut Wabup Rudi, terlalu lama jarak antara pengambilan sampel dengan hasil labor berisiko terjadi penularan kepada orang lain jika hasilnya positif, karena mereka yang telah diswab tetap berinteraksi dengan orang lain.(Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments