Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Rumah di Bengkulu Rusak

Diterjang, angin puting beliung
Ilustrasi
Diterjang angin puting beliung, Belasan rumah warga di Kelurahan Kebun Geran, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu mengalami kerusakan. Tercatat ada sebanyak 16 rumah warga di dua RT yakni RT 08 dan RT 09 RW 03 yang mengalami kerusakan. Beberapa diantaranya bahkan mengalami kerusakan cukup parah.

Ketua RT 08, Joenaidi membenarkan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (29/5) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Berawal saat Kota Bengkulu tengah dilanda hujan disertai angin kencang, disaat bersamaan angin dengan kencangnya kemudian berputar-putar di kawasan tersebut. Hingga akhirnya angin mengangkat bagian atap beberapa rumah warga yang berdampak kerusakan.

“Terjadinya malam tadi, di RT 8 ada sekitar 12 rumah yang terdampak dan 6 diantaranya rusak berat dan di RT 09 ada 4 rumah. Jadi sementara terdata ada sebanyak 16 rumah yang mengalami kerusakan,” ungkapnya, Senin (30/5).

Lanjutnya, rata-rata kerusakan yang dialami yakni atap hingga kerangka atap rumah warga yang terbawa angin. Bahkan beberapa bangunan yang terbuat dari triplek ikut mengalami kerusakan cukup parah.

Saat ini beberapa warga tampak masih bekerja sama memperbaiki bangunan warga yang mengalami kerusakan di kawasan tersebut. “Saat ini warga sama – sama gotong royong perbaiki yang rusak dengan bahan seadanya. Untuk warga yang rumahnya rusak sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” paparnya.

Sementara itu, salah satu warga, Hendri yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah memberikan kesaksian. Saat kejadian, awalnya angin disertai hujan ringan melanda. Namun kemudian, dilanjutkan angin kencang yang berputar-putar dan langsung mengangkat atap beserta rangka kediamannya.

“Kejadiannya cepat, awalnya hujan ringan kemudian angin kencang berputar dan langsung mengangkat atap yang beterbangan,” lanjut Hendri.

Lalu terjadi hujan lebat dan atap sudah hilang. “Barang – barang kami langsung basah karena hujan langsung lebat,” tuturnya.

Pihaknya yang tinggal dengan 5 orang keluarganya terpaksa sementara harus mengungsi di rumah kerabat. Sementara beberapa atap rumah warga ditemukan ratusan meter hingga radius satu kilometer dari lokasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun saat ini warga masih berusaha memperbaiki rumah dengan bahan seadanya. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments