Identitas Kerangka Manusia di Dharmasraya Terungkap

identitas,kerangka manusia,dharmasraya
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengungkapkan kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan sawit milik warga itu merupakan kerangka Herawati (37) tahun yang dinyatakan hilang.

Herawati merupakan warga Nagari (Desa Adat) Koto Salak, Kecamatan Koto Salak yang dilaporkan hilang sejak bulan September 2021 lalu.

“Keterangan pihak keluarga, dari baju, celana, dan pakaian dalam yang ditemukan di TKP merupakan pakaian terakhir yang dikenakan korban pergi meninggalkan rumah,” ungkap Kasat Reskrim Polres Dharmasraya Iptu Dwi Angga, di Pulau Punjung, Kamis (9/12).

Ia mengatakan, jasad korban yang hanya tinggal kerangka tersebut telah diambil pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan.

Atas permintaan keluarga, terhadap jasad korban tidak dilakukan autopsi. Pihak keluarga telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi mayat.

Meski demikian, Pihak kepolisian akan terus melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” terangnya.

“Sementara masih dilakukan pendalaman dengan keterangan yang dikumpulkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, warga Jorong Padang Bintungan III Nagari Sialang Gaung, Kacamatan Koto Baru digegerkan dengan penemuan kerangka manusia tanpa identitas di perkebunan sawit milik warga setempat, Rabu (8/12).

Wali Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Syahrial mengatakan pihak pemerintah nagari pertama kali mendapatkan informasi penemuan kerangka tersebut dari kapala jorong Padang Bintungan III.

Ia menjelaskan kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Wakimin Dogol (40) tahun warga Jorong Padang Bintungan III sekitar pukul 11.00 WIB.

“Jadi warga kita ini sedang membersihkan kebun miliknya, tiba-tiba melihat kerangka manusia ini, setelah itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat jorong,” tuturnya.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar tidak ada mencium bau bangkai dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Menurut pemilik kebun juga sudah tidak lama membersihkan kebun miliknya. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments