Iklan
Iklan

Inilah Cara Perawatan Kulit Saat Menginjak Usia 40 Tahun

- Advertisement -
Perawatan kulit saat menginjak usia 40 tahun, perlu dilakukan. Karena tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, kekeringan, dan hiperpigmentasi akan bermunculan.

Sekalipun tanda-tanda penuaan tersebut munculnya tak dapat dipungkiri, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkannya, salah satunya dengan mengandalkan bahan tertentu yang terkandung dalam produk perawatan kulit.

Seperti halnya yang dikatakan oleh dr. Ava Shamban, seorang dokter kulit bersertifikat di Los Angeles, Amerika Serikat.

“Carilah produk perawatan kulit malam hari dengan hyaluronic acid untuk mengikat kelembapan pada kulit Anda, anti-oksidan untuk membantu kulit Anda pulih dari tekanan lingkungan, dan retinol / retinoid untuk meningkatkan pembaruan sel,” ujar dr. Shamban, seperti dikutip dari Byrdie.com.

Perawatan Kulit

Agar semakin paham, berikut panduan rutinitas perawatan kulit malam hari yang perlu diterapkan di usia 40 tahun.

Makeup remover dan micellar water

Selalu mulai dengan membersihkan kulit dari makeup dan kotoran yang terkumpul di wajah. Untuk produknya, gunakanlah pembersih wajah yang sesuai dengan fungsinya seperti makeup remover untuk membersihkan makeup waterproof dan micellar water untuk mengangkat makeup dan kotoran pada wajah.

Terlebih kini juga semakin banyak produk micellar water yang sekaligus menawarkan klaim membersihkan makeup. Oleh karenanya, pilihlah yang sesuai kebutuhan kulit serta jenis kulit.

“Micellar water diformulasikan dengan menangguhkan surfaktan dalam air dan merupakan pilihan yang baik untuk pembersih awal dan juga dapat berfungsi ganda sebagai penghapus riasan,” kata dr. Shamban.

Cleanser

Untuk memaksimalkan pembersihan wajah, terutama setelah melakukan aktivitas di sepanjang hari bisa dilanjutkan dengan produk facial wash. Facial wash berbahan dasar krim bisa menjadi pilihan yang tepat untuk perawatan kulit berminyak, sementara jenis kulit kering atau saat berada di cuaca dingin bisa menggunakan produk facial wash berbahan dasar minyak.

“Saya merekomendasikan pembersih dengan bahan-bahan yang akan membantu mengelupas dan mencerahkan warna kulit — bahan-bahan seperti asam glikolat atau laktat adalah beberapa contoh yang bagus,” kata dokter kulit bersertifikat dr. Noelani Gonzalez.

Eksfoliasi

Seperti yang diketahui, eksfoliasi dapat meningkatkan produksi kolagen dan menghilangkan sel kulit mati, sehingga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan bercahaya. Namun, berhati-hatilah saat memilih konsistensi yang tepat dalam perawatan kulit, karena tidak semua scrub bahkan dengan butiran lembut cocok untuk semua orang.

Jika memiliki kulit sensitif, pertama kali atau hendak mencoba produk baru, ada baiknya untuk mengujinya terlebih dahulu pada kulit tubuh sebelum melakukan eksfoliasi pada seluruh wajah.

Selain itu, pastikan juga untuk mengetahui frekuensi yang tepat dalam melakukan eksfoliasi. Pasalnya, terlalu sering juga tidak baik dan dapat menyebabkan over-exfoliation.

“Saat Anda pertama kali memulai, Anda mungkin harus melakukan eksfoliasi seminggu sekali, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif,” kata dokter kulit bersertifikat dr. Peterson Pierre dari Pierre Skin Care Institute. “Ini terutama untuk menilai tolerabilitas dan kemanjuran. Setelah dua minggu, Anda dapat berkembang menjadi dua kali seminggu. Pada akhirnya, ideal dilakukan dua hingga tiga kali seminggu,” tambahnya.

Krim mata

Area mata merupakan bagian wajah yang paling sensitif, ini juga menjadi lokasi rentan terjadinya penuaan dini. Dr. Peterson Pierre menyarankan untuk menggunakan produk krim mata yang memberi hidrasi ekstra, seperti produk dengan kandungan hyaluronic acid, squalane, dan ceramide. Ia juga mengatakan untuk menggunakan produk retinol dengan persentase ringan atau glycolic aciduntuk mendapatkan manfaat anti-aging.

Dikarenakan area mata memiliki lapisan kulit yang tipis, maka aplikasikan krim mata secara perlahan dengan pijatan lembut. Mengaplikasikan eye cream pada mata yang sebelumnya disimpan  di lemari es juga akan membantu menenangkan area saat aplikasi sekaligus membantu mengatasi pembengkakkan.

Serum

Seiring bertambahnya usia, masalah perawatan kulit seperti flek hitam dan perubahan warna kulit biasanya akan timbul. Nah, masalah kulit ini dapat diobati dengan mengaplikasikan serum yang tepat, seperti produk yang mengandung kojic acid.

Bahan ini biasanya terkandung di dalam pelembap, face wash, lotion, dan serum pencerah kulit yang dikenal mampu mencerahkan kulit, menghambat penuaan dini, serta mampu menghilangkan tanda-tanda hiperpigmentasi.

Selain itu, serum yang mengandung retinol dan Vitamin C juga ideal untuk orang berusia 40-an karena memiliki sifat anti-aging, menurut dr Gary Goldenberg seorang dokter kulit bersertifikat.

Krim malam

Hal yang tak kalah penting dari rutinitas perawatan kulit di malam hari adalah penggunaan krim malam. Bahkan, ini menjadi hal yang paling penting dilakukan jika terlewat menggunakan toner dan serum. Itu karena pelembap tidak hanya memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan kulit, tetapi juga membantu kerja semua produk yang sudah diaplikasikan sebelumnya menjadi lebih efektif.

Dikutip dari Byrdie, Ahli Bedah Plastik bersertifikat dr. James Beckman, menyarankan untuk menggunakan pelembap yang sesuai jenis kulit. Selain itu, bisa juga tambahkan krim anti-penuaan dengan peptida yang dapat menstimulasi kolagen. Pasalnya, serat kolagen dapat berkurang dan melemah seiring bertambahnya usia sehingga dapat menyebabkan kulit kendur dan keriput.

Dengan demikian, krim dengan peptida dapat berfungsi sebagai sistem peringatan, menginformasikan tubuh agar membuat lebih banyak kolagen untuk membantu menggantikan yang hilang secara alami seiring bertambahnya usia.

Sleeping mask

Sleeping mask dapat digunakan sebagai pengganti krim malam karena sifatnya yang kaya dan cenderung tebal. Jika memilih untuk menggunakan sleeping mask, cobalah gunakan yang mengandung bahan-bahan untuk melembapkan. “Saya biasanya merekomendasikan masker hidrasi karena bagus untuk orang berusia 40-an, mengingat kita kehilangan kelembapan seiring bertambahnya usia, dan ini benar-benar dapat membantu,” kata dr. Goldenberg.

Langkah perawatan kulit seperti ini tidak perlu dilakukan setiap malam, walau sebenarnya bisa tetapi ada baiknya dilakukan jika kulit mengalami kekeringan atau kelelahan. Hal ini bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya over-moisturizing.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA