Juru parkir liar di depan Mal Panakkukang, Makassar, berinisial AP ditangkap oleh petugas Unit Reskrim Polsek Panakkukang Makassar, Sulawesi Selatan. AP diduga telah menganiaya pemilik motor di depan Mal tersebut, Jumat (7/5/2021) malam.
“Berawal korban memberikan uang parkir Rp2000 tapi pelaku minta Rp3000 lagi tambahan, jadi total tarifnya Rp5000,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Jerry, Sabtu (8/5/2021) dini hari.
Jerry mengungkapkan, korban bersama istrinya saat itu baru saja keluar dari pelataran mal. Ketika keduanya hendak mengambil sepeda motor yang diparkir tepat di depan mal di Jalan Bouleverd. Korban harus berhadapan dengan juru parkir liar.
Korban tidak terima ditagih parkir bertarif tinggi, menolak memberikan tambahan uang seperti yang diminta oleh pelaku. “Sehingga terjadi perselisihan, tidak lama pelaku langsung memukul korban pada bagian wajah dan lengan,” ungkap Jerry.
Perselisihan itu sempat damaikan oleh pengunjung lain beserta petugas kepolisian yang berjaga di lokasi setempat. Namun, belakangan diketahui bahwa AP merupakan juru parkir liar. “Jukir itu yang tidak terdaftar atau parkir ilegal di lokasi,” kata Jerry.
Usai kejadian itu, petugas langsung mengamankan pelaku ke kantor Polsek Panakkukang. Akibat penganiayaan itu korban menderita luka-luka. “Korban mengalami luka pada dahi, bibir, dan lengan,” kata Jerry.
Di hadapan petugas saat diinterogasi, juru parker liar ini mengaku kalap hingga menganiaya korban hingga luka-luka. “Sebenarnya sudah jalan (pergi) tadi (korban) tapi turun lagi dari motornya saya mau dipukul, jadi saya lompati (hajar) duluan,” jelasnya.
Hingga saat ini AP masih diperiksa intensif oleh petugas Unit Reskrim Polsek Panakkukang. AP terancam dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
