Iklan
Iklan

Komnas HAM Dalami Unsur Kesengajaan atas Kerusakan CCTV Saat Penembakan Brigadir J

- Advertisement -
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa pihaknya akan berfokus pada penyelidikan terkait CCTV yang ada di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo.

Komnas HAM bahkan menduga adanya indikasi atau unsur kesengajaan atas kerusakan CCTV tersebut. Hal itu diungkapkan Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komnas HAM.

Dia menuturkan bahwa indikasi adanya unsur kesengajaan itu muncul atas dasar pernyataan para saksi terkait dengan penyebab rusaknya CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dalam hal ini, disebut ada perbedaan pernyataan dari masing-masing saksi.

“Keterangan yang berbeda satu dengan yang lain, yang satu bilang disambar petir, ADC bilang sudah rusak sejak lama,” kata Taufan.

“Nah, sekarang sudah ada indikasi kuat unsur kesengajaan. Bisa disebut sebagai obstruction of justice, upaya melawan hukum yang mengganggu proses penegakan hukum,” imbuhnya.

Komnas HAM

Taufan juga menjelaskan bahwa pihaknya juga ingin mengetahui isi dari CCTV yang ada di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, yang merupakan lokasi kejadian baku tembak dan menewaskan Brigadir J. Nantinya, melalui CCTV tersebut, Komnas HAM akan menyelidiki peristiwa baku tembak lebih lanjut.

Dalam penyelidikan CCTV tersebut, Taufan menerangkan bahwa pihaknya akan memastikan apakah benar memang ada baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

“Apakah hanya mereka berdua saja, atau bagaimana sesungguhnya peristiwa itu terjadi,” tutur Taufan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penyidik mendalami CCTV yang disebut rusak hingga diganti itu.

Listyo bahkan mengatakan bahwa jajarannya telah mendapatkan informasi terkait pengambilan CCTV tersebut. Tidak hanya itu, pihaknya diketahui juga telah memeriksa oknum polisi yang terlibat dalam pengambilan kamera pengawas tersebut.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA