Masalah Sepele, Seorang Pemuda di Bengkulu Dikeroyok Hingga Babak Belur

Pelajar
Ilustrasi
Sebuah video berisi aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Kota Bengkulu beredar. Dalam video yang berdurasi 15 detik direkam warga tersebut, tampak seorang pemuda mengenakan baju berwarna hitam dan celana pendek berwarna putih dikeroyok oleh sejumlah orang.

Dalam video tersebut tampak korban menjadi bulan-bulanan, lantaran menerima pukulan hingga tendangan dari sejumlah orang sampai akhirnya korban ditinggalkan terkapar di tengah jalan. Video ini pun sempat menjadi viral di media sosial.

Data terhimpun, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan A. Yani tepatnya di depan Benteng Marlborough, Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Korban dari peristiwa tersebut yakni AM (19) tahun seorang mahasiswa warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Dikatakan korban, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi lantaran masalah sepele yakni bersenggolan sepeda motor antara dirinya dengan salah satu pelaku yang sebelumnya terjadi di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Di kawasan tersebut salah satu pelaku dan korban sempat terlibat cekcok namun dipisahkan oleh salah satu pedagang.

“Sempat senggolan motor di pantai, dia marah dan nantang, kemudian dipisahkan dengan pedagang yang jual kelapa di sana. Setelah itu saya pergi ke depan Benteng,” ujar korban, Sabtu (5/2).

Saat dirinya bersama teman-temannya sampai di kawasan Benteng Marlborough, para pelaku kemudian kembali mendatangi korban dan tanpa aba-aba langsung melakukan pemukulan terhadap korban secara bersamaan. Hingga akhirnya korban tak sadarkan diri.

“Pas di depan Benteng, kami baru mau parkirkan motor. Mereka datang langsung memukul dan mengeroyok. Yang saya ingat sekitar lima orang yang memukul,” sambungnya.

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka dan memar di bagian badan dan patah tulang hidung. Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments