Mobil Pikap di Garut Terbakar Usai Isi BBM, Sopir Terluka

Mobil Pikap
Ilustrasi (Net)
Musibah kebakaran terjadi pada sebuah mobil pikap di Kabupaten Garut terbakar seusai mengisi BBM di SPBU, Jumat (7/10) siang. Dua orang yang terdiri dari sopir dan penumpang mengalami luka bakar serius.

Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan, peristiwa terbakarnya mobil pikap jenis Mitsubishi itu terjadi di Jalan Pembangunan, Kampung Karangmulya RT04 RW 02, Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul.

Kronologi kejadian bermula saat sopir pikap bernama Indra Herdiana mengisi BBM sekira pukul 10.15 WIB siang di SPBU Jalan Pembangunan.

“Setelah selesai mengisi BBM dan keluar tak jauh dari SPBU, terdengar suara korslet di ruang kemudi pikap. Pengemudi kemudian menepikan kendaraannya ke pinggir jalan lalu terjadilah ledakan yang memicu kobaran api dari ruang kemudi,” ujar Kompol Alit Kadarusman, Sabtu (8/10).

Sopir dan penumpangnya kemudian keluar kendaraan untuk menyelamatkan diri. Seketika mobil pikap itu pun terbakar.

Masyarakat yang mengetahui kebakaran itu pun lantas melaporkannya ke aparat kepolisian Polsek Tarogong Kidul.Polisi kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk menangani kebakaran pikap tersebut.

“Kami langsung ke TKP di mana pobil pikap itu terbakar, dan langsung berkoordinasi dengan Disdamkar, akhirnya Api dapat dipadamkan setelah Disdamkar Garut mengerahkan dua mobil kendaraan pemadam kebakaran,” katanya.

Kapolsek Tarogong Kidul menjelaskan, sopir dan penumpang atas nama David Muharram mengalami luka bakar serius pada beberapa bagian anggota tubuh.

Keduanya langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bakar yang diderita.

“Sopir mengalami luka bakar, begitu juga penumpangnya, saat ini keduanya sudah berada di RSUD dr Slamet Garut guna menjalani perawatan medis,” terangnya.

Menurut Kompol Alit Kadarusman, tidak ada korban jiwa dan kendaraan lain dalam kebakaran tersebut. (Kay)

 

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments