Gara-gara ajakan kencan ditolak, seorang wanita berinisial K (39) dibunuh seorang kakek S (59). Jasad wanita tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Tim Resmob Polres Wonogiri bersama Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya Jawa Timur.
“Keterangan awal, korban diajak kencan oleh pelaku tetapi tidak mau. Diduga pelaku sakit hati hingga menghabisi nyawa korban,” ujar Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, Senin (28/6/2021).
S sendiri yang sempat melarikan diri hingga ke Surabaya ini berhasil ditangkap tanpa perlawanan, petugas juga mengamankan satu buah handphone milik korban yang dibawa kabur oleh S.
“Setelah dilakukan interogasi awal, pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukannya,” ujar Iwan.
S sendiri adalah pemilik rumah tempat ditemukannya korban tewas. Karena kondisi mayat yang bersimbah, polisi awalnya menduga korban tewas tersebut adalah S. Namun hasil autopsi menyatakan, korban tewas adalah seorang wanita berinisal K.
“Karena kondisi waktu ditemukan bersimbah darah sehingga identitas belum bisa dipastikan. Keterangan awal saksi, korban adalah S,” ujar Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, Senin (28/6).
Iwan menyebut, usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk keperluan autopsi. Namun, hasil autopsi kemudian menunjukkan fakta berbeda. “Hasil autopsi rumah sakit menerangkan korban berjenis kelamin perempuan,” jelas Iwan.
Polisi kemudian menyelidiki identitas korban perempuan yang sebelumnya ogah diajak kencan oleh pelaku ini. Dugaan awal, korban adalah K (39). Polisi saat ini masih memastikan hubungan K dengan S.
“Sesuai foto yang ditunjukkan kepada pihak keluarga, korban diduga saudari K. Kita masih dalami kelanjutan kasus ini,” ungkapnya.
