Sebelum ditemukan tewas, janda muda Yuliana (25) didatangi pria misterius di kamar hotel tempat peristiwa pembunuhan itu terjadi.
Terkait kasus pembunuhan janda muda ini, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ikut memburu pembunuh Yuliana (25) yang ditemukan tewas di Kamar 625 Hotel Rio, Selasa (5/1/2021) lalu.
Polda Sumsel ikut memback up Polrestabes Palembang, untuk membongkar kasus pembunuhan janda muda tersebut. Polisi memang belum mengetahui identitas pelaku, namun ciri-ciri diduga pelaku ini berlahan mulai terkuak.
Selain petunjuk siapa pembunuh janda muda ini, petunjuk lainnya juga diungkapkan oleh ibu korban, Hamidah (57). Menurut sang ibu, anaknya itu memiliki pacar berstatus duda. Namun pacar anaknya itu tak mau diputus oleh Yuliana.
“Yang saya tahu, anak saya punya pacar seorang duda, tapi pacarnya ini tak mau diputus,” ujar Hamidah.
Salah seorang yang ditemui di hotel juga mengungkap ciri-ciri pria terakhir yang menjadi tamu Yuliana. Ia mengungkapkan, pria terakhir bersama Yuliana memiliki perawakan gemuk. Diperkirakan umurnya tak jauh beda dengan korban.
“Gemuk orangnya,” ujarnya.
Pria yang dicurigai itu tiba di hotel sekira pukul 08.00 pada malam kejadian. Pria itu datang ke hotel dengan mengendarai motor matic.
“Sempat ditegur pria saat datang ke hotel, karena parkir di depan pintu masuk,” ujarnya.
Setelah memarkirkan motornya, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya. Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.
Sedangkan, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel. Sekitar pukul 22.30, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.
lalu sekitar pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada. Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
“Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi,” katanya.
Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada. Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.
“Kami curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel,” katanya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, pihaknya sudah membentuk beberapa tim untuk memburu pelaku pembunuhan korban Yuliana.
“Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak mengejar pelaku,” katanya.
Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan agar kasus ini bis cepat terungkap.
Selain mengumpulkan bukti, saat ini penyidik juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.
Ketika disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, menurut Edi pihaknya masih melakukan pendalaman. Sehingga, belum bisa mengungkapkan ciri-ciri pelaku.
Sedangkan untuk kedua rekan korban yang bertugas mencarikan tamu, juga masih terus dilakukan pemeriksaan. Edi belum mau pengungkapan, apakah nantinya kedua teman korban ini bisa jadi tersangka atau tidak.
“Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap,” katanya.
Sementara itu, Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pun diturunkan untuk melakukan backup guna mengungkap kasus pembunuhan janda tersebut.
“Pasti kita turunkan tim untuk mengungkap kasus ini karena kasus ini merupakan kasus menonjol,” kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Jumat (8/1/2021).
Dikatakan Suryadi, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan secara intensif guna mengumpulkan dugaan – dugaan terkait pembunuhan janda muda tersebut.
Kasus ini pun terus dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian. “Anggota kita juga sudah melakukan backup di wilayah besar palembang. Dimana kita sama-sama melakukan penyelidikan baik dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, doakan saja semoga cepat terungkap,” ujar Suryadi.
