Tarung bebas di Makassar, Sulawesi Selatan, yang cukup viral di media sosial melalui unggahan sebuah video akhirnya ditangani oleh Polrestabes Kota Makassar. 6 orang penonton dan 2 petarung (Fighter) berhasil ditangkap.
“Kami sudah mengamankan 8 orang yang diduga sebagai petarung atau fighter atau penonton di beberapa tempat,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman di Polrestabes Makassar, Rabu (4/8/2021).
Ajang tarung bebas Makassar ini kata Jamal, awalnya dipublikasikan oleh panitia melalui akun Instagram Makassar Street Fight. Kemudian, orang-orang yang tertarik menjadi penonton dan petarung melakukan registrasi ke panitia.
“Adapun modusnya pertarungan ini diawali viralnya di salah satu akun media sosial akan adanya pertarungan di suatu tempat. Di situlah penonton melakukan DM (direct message) terhadap panitia termasuk para petarung ini,” ujar Jamal.
Jamal mengatakan, panitia tarung bebas tersebut selama ini kerap menjual tiket penonton dan tiket petarung di area kawasan Monumen Mandala, Makassar. Selanjutnya, ajang tarung bebas Makassar itu dilakukan pada Senin (2/8/2021) dini hari.
“Petarung ini dijanjikan 10 persen dari tiket atau Rp 1,5 juta, penonton ditarik tiket sekitar Rp 10 ribu,” ujar Jamal.
Ajang tarung bebas Makassar ini sempat menyita perhatian banyak orang hingga viral di media sosial. Polisi yang melihat kejadian ini lalu melakukan penyelidikan.
Jamal mengungkapkan, para petarung dan penonton tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka. “Iya dong (ditetapkan tersangka),” ujar Jamal.
Menurut Jamal, petarung dijerat dengan Pasal 184 KUHP tentang Perkelahian Tanding. Sementara penonton dijerat Pasal 56 KUHP.
“Untuk ancaman hukuman kurang-lebih 1 tahun penjara,” pungkas Jamal.
