Iklan
Iklan

Peretas Situs Sekretariat Kabinet Ternyata 2 Remaja Asal Sumbar

- Advertisement -
Peretas situs Sekretariat Kabinet setkab.go.id ternyata dilakukan oleh dua orang remaja di Sumatera Barat pada Sabtu (31/7/2021).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto S.Ik bahwa memang benar dua peretas situs setkab.go.id tersebut ditangkap tim Siber Bareskrim Polri bersama Polda Sumbar.

Kedua pelaku peretas situs tersebut berinisial BS (18) alias Zyy dan MLA (17) alias Lutfifakee itu mencari untung lewat penjualan script backdoor dari situs yang menjadi target. Bahkan pelaku BS diketahui telah meretas website dalam negeri ataupun luar negeri sebanyak 650 website.

Kasus tersebut bermula ketika tersangka MLA meretas situs Setkab dengan cara injeksi backdoor. Setelah itu, MLA menghubungi tersangka BS untuk melakukan defacing terhadap situs Setkab.

Itu dilakukan dengan cara mengubah tampilan situs dengan tidak semestinya. Alhasil, situs Setkab itu tidak dapat diakses dan bertuliskan PWNED BY ZYY FEAT LUTFIFAKE.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tim Siber Bareskrim bersama Polda Sumbar kemudian menangkap pelaku berinisial BS di Nanggalo, Padang, Sumatera Barat, Kamis (5/8). Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa laptop dan ponsel

Selanjutnya, polisi menangkap pelaku peretas situs tersebut berinisial MLA di Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (6/8/2021). Polisi turut menyita dua ponsel dan satu laptop sebagai barang bukti.

“Saat ini tersangka dibawa dan ditangani langsung oleh Bareskrim,” katanya, Minggu (8/8/2021).

Diketahui atas perbuatan yang dilakukan tersangka, keduanya dijerat Pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1), Pasal 49 Jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA