Iklan
Iklan

Romahurmuziy Hadir di Muskerwil PPP, PPP: Masih Kader

- Advertisement -
Ketua Dewan Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, mengakui kehadiran mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) yang  turut diundang di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (31/1).

Achmad Baidowi menyebut, kehadiran Romahurmuziy di acara tersebut karena diundang untuk menjadi narasumber serta dalam rangka menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) PPP.

“Mas Romi (Romahurmuziy) diundang DPW PPP DIY menjadi salah seorang narasumber di acara Muskerwil sekaligus hadiri Harlah PPP,” kata Achmad Baidowi, dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (2/2).

Dia menjelaskan, saat ini Romahurmuziy masih tercatat sebagai kader PPP, hanya saja tidak duduk di struktur kepengurusan partai.

Menurut Achmad Baidowi, sebagai orang yang pernah memimpin PPP, Romi tidak bisa melepaskan diri dari PPP.

Dia juga mengungkapkan bahwa Romi sudah menjadi masyarakat biasa saat ini setelah selesai menjalani hukuman atas kasus yang dialami beberapa waktu lalu.

“Sekarang beliau menjadi warga biasa, warga normal meski pernah terjerat kasus, kalau kami anggapnya musibah, ya kan sudah selesai menjalani masa hukuman,” katanya.

Menurutnya, kemampuan Romi sebagai seorang politikus tidak hilang setelah menjalani masa hukuman.

“Kemampuan seseorang itu tidak akan hilang, misalkan beliau pernah menjalani hukuman. Soal kemampuan kan enggak hilang, kemampuan analisa perubahan dinamika politik yang berkembang itu dibutuhkan oleh teman-teman, khususnya di Yogya,” katanya.

Romi bebas dari penjara usai terjerat kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Dia menghirup udara bebas setelah hukumannya disunat menjadi satu tahun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Romi divonis bersalah karena terbukti menerima suap dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik M. Muafaq Wirahadi. Ia menerima suap Rp325 juta dari Haris Hasanudin dan Rp91,4 juta dari Muafaq Wirahadi.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA