Seorang gadis di bawah umur mengalami nasib tragis, dia disetubuhi oleh pacar dan dua teman prianya usai pesta miras.
Gadis yang masih berusia 14 tahun disetubuhi di salah satu Guest House di Samarinda, Kalimantan Timur. Kini, ketiga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
Peristiwa itu terjadi pada Mei 2021 saat bulan Ramadan lalu. Korban dijemput pacarnya pergi ke Guest House. Di dalam kamar itu, ada 4 anak bawah umur lainnya.
“Kemudian dari 4 anak itu, ada yang beli miras dan akhirnya minum bersama-sama. Di sekitar jam 2 pagi, korban kemudian disetubuhi pacarnya,” ujar Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Suhat di kantornya, Kamis (10/6/2021).
Dalam kondisi mabuk, dua teman lainnya dalam kamar belakangan bergantian ikut menyetubuhi korban. Usai berbuat asusila, korban bersama pacar dan 4 temannya pulang ke rumah masing-masing pada pagi hari.
“Perilaku keseharian korban ini berubah. Orang tua curiga, kemudian menginterogasi korban. Korban akhirnya mengaku telah disetubuhi pacar dan dua temannya. Jadi orang tua melapor hari Selasa (8/6) kemarin,” kata Suhat.
Pacar korban dan 4 anak lainnya diamankan polisi di rumah masing-masing. Mereka dibawa ke Mapolresta Samarinda. “Dari penyidikan, diketahui kamar di Guest House itu disewa atas nama korban tapi uang gabungan dari pacar dan 4 anak laki-laki lainnya,” tambah Suhat.
“Pacar korban juga mengaku menjemput korban awalnya tujuannya cuma minum saja dan semua dalam kamar itu kondisi mabuk. Ternyata, juga terjadi persetubuhan itu,” ungkap Suhat.
Suhat memastikan dari 5 orang anak yang diamankan, pelaku persetubuhan terhadap korban hanya 3 anak. Ketiganya dijerat Undang-undang Perlindungan Anak.
“Kami sudah mintakan visum korban ke rumah sakit dan sedang menunggu hasilnya. Tersangka kami kenakan Undang-undang Perlindungan Anak dan diamankan terpisah dari tahanan dewasa karena pelaku anak di bawah umur,” pungkas Suhat.
