Iklan
Iklan

Seorang Nenek di Tana Toraja Tewas Ditebas Suami Sendiri karena Tak Diberi Jatah Berhubungan Badan

- Advertisement -
Seorang nenek yang merupakan pensiunan guru bernama Zubaedah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditangan sang suaminya sendiri. Perempuan 68 tahun itu tewas ditebas parang oleh sang suami, Hasan Basri (70).

Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, mengatakan pemicu pelaku Hasan tega menghabisi nyawa istrinya. Korban ditebas pelaku di bagian bagian kepala, leher dan muka.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku telah menganiaya istrinya dengan senjata tajam jenis parang hingga melukai korban dan meninggal,” ujar Juara di Polres Tana Toraja, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Juara juga menjelaskan, motif pelaku tega membunuh istrinya karena jengkel tak diberi jatah berhubungan badan.

Awalnya, mereka cekcok saat Hasan meminta jatah. Namun, karena korban menolak permintaan itu. Dia lantas menyuruh Hasan keluar dari rumah sembari melempar parang ke arah Hasan hingga melukai lengan sebelah kanannya.

Pelaku Hasan yang murka mendapat perlakukan itu tak terima. Dia pun merespons dengan mengambil parang dan melakukan hal yang sama yakni dengan membabi buta menebas istrinya hingga terluka parah.

“Karena tidak terima, pelaku membalas dengan cara membabi buta menebas kepala bagian kiri, leher, hingga ke bagian muka,” ujar Kapolres Tana Toraja ini.

Pun, dari hasil autopsi, tubuh korban ditemukan 20 bekas senjata tajam (sajam) di bagian kepala hingga kaki. Dari sejumlah luka itu, korban kritis dan akhirnya meninggal dunia.

“Dari jasad korban kami temukan 20 bekas luka akibat sajam. Ada di bagian kepala hingga kaki. Korban kritis dan meninggal di tempat,” tutur Juara.

Saat ini, pelaku juga sudah diamankan di tahanan Polres Tana Toraja. Pelaku dikenakan pasal 44 (3) UU RI No 23 tahun 2004, sub pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana minimal 15 tahun dan maksimal hukuman mati.

Sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan seorang pria yang tak lain saudaranya bernama Abdul Sabir. Korban ditemukan bersimbah darah di rumah korban yang berada sekira pukul 12.30 Wita, Kamis 28 Juli 2022 lalu.

Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di lantai dengan penuh luka luka sekujur tubuhnya. Namu, tak jauh dari lokasi, suami korban yang juga pelaku pembunuhan ditemukan tergeletak di lantai.

Pihak kepolisian dari Polres Tana Toraja menerima laporan itu terus melakukan pendalaman. Kemudian, akhirnya berhasil mengungkap ternyata pelaku penganiayaan itu dilakukan oleh sang suami dari korban sendiri.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA