Seorang Pria di Air Bangis Tewas Diamuk Massa

Pencuri
Ilustrasi
Diduga hendak melakukan pemerkosaan AK (38) tahun, tewas setelah diamuk massa. Ia tewas setelah 16 jam mendapat perawatan di Puskesmas Air Bangis untuk mendapat perawatan.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Alfian Nurman menjelaskan AK(38) tahun, merupakan warga Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas.

Ia menjelaskan pelaku AK masuk ke dalam rumah MS dan hendak memperkosa istrinya I (30) tahun.

Aksi tersebut gagal setelah I yang terbangun dari tidurnya dan kemudian berteriak. AK pun kemudian berusaha kabur namun berhasil diamankan warga.

Alfian Nurman mengatakan bahwa upaya pemerkosaan tersebut dilakukan Kamis (3/6/2021) dini hari.

“Korban ini sempat dianiaya oleh warga saat hendak dibawa ke kantor polisi. Saat sampai di kantor polisi, petugas kemudian membawa AK ke Puskesmas Air Bangis untuk mendapatkan perawatan, namun hanya selang 16 jam korban meninggal dunia,” katanya Alfian Nurman di Simpang Empat, Jumat (4/6/2021) pagi.

Warga lainnya melaporkan kejadian tersebut dengan laporan polisi Nomor: LP/ 48 / VI /2021/Sek-sb, tanggal 3 Juni 2021 dalam perkara Tindak Pidana kekerasan secara bersama-sama.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan mengenai pelaku kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

“Berdasarkan laporan tersebut, kita lakukan penyelidikan bersama tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) untuk mengindentifikasi keberadaan pelaku yang berdasarkan laporan berjumlah dua orang,” lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri seperti halnya yang terjadi di Jorong Pigogah ini.

“Kita berada di negara hukum, maka setiap tindakan yang melanggar hukum, serahkan kepada aparat penegak hukum untuk memprosesnya, karena apabila masyarakat melakukan tindakan sendiri, malah akan merugikan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.(Kay)

Sumber: Padangkita

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments