Tragis, Warga Mukomuko Hilang Diterkam Buaya

Warga Mukomuko
Peristiwa tragis menimpa seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Muko-muko bernama Sapri (55) tahun. Ia diterkam buaya penghuni Sungai Selagan, pada Senin sore (21/2) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat masih dalam gigitan mulut buaya, korban sempat ditenggelam timbulkan beberapa kali oleh binatang buas tersebut. Hal itu disaksikan warga yang melakukan upaya penyelamatan, sebagaimana dibenarkan Kades Tanah Rekah, Masrud ketika dikonfirmasi.

“Sekarang kami di lokasi. Warga dan tim Basarnas sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Lokasi kejadian di Lubuk Nago, wilayah Desa Pondok Batu,” ujar Masrud.

Informasi yang ia terima Kades, korban bersama dua rekannya berencana mencari lokan dan ikan. Sesampai di tempat kejadian, Sapri langsung turun ke sungai, sementara dua temannya masih di tebing (di darat).

“Saat Pak Sapri ini masuk ke sungai, informasinya langsung tidak muncul lagi ke permukaan. Tapi, kami masih mencari informasi kronologis kejadian yang pasti. Kalau korban itu diterkam buaya, itu pasti. Sebab, buaya itu sempat muncul ke permukaan dan menyelam lagi sambil menggigit korban. Ada sekitar 5 kali muncul,” terang Masrud.

Kepala Resor BKSDA Mukomuko, Rasidin menuturkan sudah menerima informasi prihal ada warga diterkam buaya sungai Selagan. Selanjutnya ia mengatakan, tim BKSDA akan turun ke lapangan.

“Ya, informasi sudah kami terima. Tim BKSDA akan turun ke lapangan,” sampainya.

Hingga pukul 16.30 WIB, warga yang diterkam buaya itu belum ditemukan. Hal ini disampaikan Ade, warga Pondok Kopi yang turut membantu melakukan pencarian terhadap korban.

“Belum ditemukan, sampai kini buayanya belum muncul lagi,” singkat Ade. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments