Iklan
Iklan

Viral! Diduga Oknum Anggota TNI Ngamuk, Pecahkan Kaca Truk Kontainer dan Sopirpun Dianiaya

- Advertisement -
Video seorang pengemudi Mitsubishi Pajero Sport diduga oknum anggota TNI yang tengah menganiaya seorang supir truk kontainer kini ramai diperbincangkan warganet.

Berbagai akun media sosial mengunggah peristiwa tersebut termasuk akun Facebook @Bang Togar pengemudi Pajero Sport bernopol B 1861 OH tampak sedang memaki-maki seorang supir truk Kontainer bernopol B 9791 UIX.

Pengemudi itu terlihat sampai berdiri menaiki Kontainer tersebut sambil memarah-marahi supir yang belakangan diketahui bernama Egi itu.

Dari informasi yang dituliskan akun tersebut, kejadian bermula setelah mobil Pajero yang dikemudikan pria yang diduga oknum anggota TNI itu mengerem secara mendadak.

Dengan spontan truk Kontainer tersebut yang tepat berada di belakang Pajero pun refleks memberikan klakson untuk mobil di depannya.

“Mobil Pajero nge-rem mendadak dan Truk kontener yg ada dibelakangnya refleks membunyikan klakson. Pengendara Pajero tidak terima dan langsung turun dari mobilnya dan seketika langsung memaki-maki sopir kontener sambil membawa pentungan,” beber Bang Togar.

Dari dugaan pertama, seorang pria perekam video ini menduga bahwa pengemudi Pajero Sport tersebut adalah seorang oknum anggota TNI.

Ia tak memberi ampun sang supir truk hingga merusak truk dan kaca bagian depan truk Kontainer tersebut.

Terlebih lagi, disebut sang supir truk Kontainer itu mengalami luka dan memar setelah dipukuli pengemudi Pajero Sport itu.

Herannya, oknum anggota TNI pengemudi Pajero Sport itu langsung pergi begitu saja meninggalkan lokasi kejadian.

“Korban atas nama Egi, mengalami memar juga lecet pada tubuhnya,” pungkas Bang Togar.

Setelah diusut lebih jauh, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menanggapi, bahwa anggotanya sedang melakukan penyelidikan.

“Anggota kami melalukan penyelidikan,” ujarnya.

Netizen pun berang dengan ulah oknum TNI tersebut. Seolah sudah terbiasa, netizen malah menduga bahwa akhir polemik ini akan diselesaikan dengan permintaan maaf semata.

Ujung ujungnya minta maaf klarifikasi materai Rp 10 rupiah,” jelas akun Kinwdya_27.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA