Warga Metro Ditangkap dalam Kasus Penggelapan Mobil Truk

Peras Dokter,Oknum Wartawan,Pasuruan
Ilustrasi
AF (26) tahun, Seorang warga Desa Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro diamankan anggota Polsek Batanghari Nuban, Lampung Timur, karena terlibat aksi penipuan dan penggelapan 1 unit mobil truk.

Kapolsek Batanghari Nuban Iptu Zulkarnain mengatakan pada Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, pemilik mobil truk Supriadi (41) tahun, warga Dusun III, Desa Kedaton II, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, menjadi korban penipuan dan penggelapan berupa satu unit mobil truk jenis Isuzu dengan nomor polisi BE-8243 ZA.

“Kejadian tersebut bermula Senin, 9 Mei 2022, saat pelaku AF yang datang ke rumah korban untuk membawa mobil truk dengan perjanjian setoran setelah melakukan muatan. Kemudian pada 23 Juni 2022 korban mendapat telepon dari istri AF, yang mengatakan bahwa mobil milik korban telah digadaikan oleh AF. Korban lantas mendatangi rumah AF dan benar bahwa mobil dan AF, tidak ada di rumah,” jelas Zulkarnain, Senin (1/8).

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian ke Polsek Batanghari Nuban. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku di rumah orang tuanya pada Senin, 1 Agustus 2022.

“Kami berhasil mendapat informasi bahwa pelaku sedang pulang ke rumah orang tuanya setelah pergi melarikan diri selama 1 bulan. Kemudian 4 anggota kami melakukan penangkapan kepada pelaku dikediaman orang tuanya di Desa Purbosembodo, Kecamatan Metro Kibang, Lamtim, tanpa perlawanan,” jelasnya.

Iptu Zulkarnain menyampaikan kerugian materi akibat kejadian tersebut ditaksir senilai Rp160 juta. “Selain menangkap pelaku, petugas Polsek Batanghari Nuban juga mengamankan barang bukti berupa dokumen kendaraan truk milik korban. Untuk kendaraan milik korban yang digadaikan pelaku saat ini masih dalam pencarian,” paparnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 372 dan atau 378 tentang Penipuan atau Penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara. (Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments