Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Teddy Antonius, mengimbau seluruh warga untuk segera melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD nantinya akan menjadi pengganti KTP Elektronik (KTP-El) yang saat ini dimiliki masyarakat, seiring dengan peluncuran aplikasi nasional INA Govtech oleh Presiden RI Joko Widodo pada awal Juni lalu.
“IKD sangat penting karena menjadi dasar untuk mengakses layanan pemerintah melalui aplikasi INA Govtech, yang mencakup sembilan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial,” ujar Teddy. INA Govtech, yang mulai beroperasi pada September 2024, akan memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu aplikasi, tanpa perlu memiliki banyak akun.
Teddy menegaskan, untuk bisa memanfaatkan INA Govtech, warga harus sudah memiliki IKD. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh warga Kota Padang untuk segera melakukan aktivasi IKD agar tidak repot saat aplikasi tersebut mulai diberlakukan.
“Saat ini, baru 19 persen atau sekitar 125.431 warga dari total 675 ribu penduduk Kota Padang yang memiliki IKD, sedangkan target minimalnya adalah 30 persen. Jangan sampai menunda, karena akan menyulitkan diri sendiri saat INA Govtech sudah berjalan,” jelas Teddy.
Dengan adanya IKD, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan pemerintah dan memenuhi kebutuhan dasar mereka secara efektif dan efisien.
