Seekor anjing peliharaan milik warga di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dilaporkan mati diduga diterkam harimau sumatra.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar), Ardi Andono mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi soal penampakan satwa liar tersebut pada 20 Juni 2022.
“Ada laporan dari wali nagari mengenai adanya penampakan satwa liar harimau sumatra,” katanya, Selasa (21/6).
Setelah mendapatkan informasi, pihaknya lalu menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan verifikasi. Setelah dicek, ternyata ditemukan jejak harimau sumatra di luar kawasan hutan di daerah tersebut.
Seekor anjing milik warga juga dilaporkan mati diduga diserang harimau pada 18 Juni 2022 sekitar pukul 23.00 WIB.
Salah seorang warga kembali melihat harimau sumatra muncul pada 19 Juni 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Di lokasi tersebut juga ditemukan jejak satwa langka dan dilindungi itu.
Atas kejadian tersebut, pihaknya menyarankan warga di sekitar lokasi ditemukannya jejak harimau tersebut, agar tidak keluar rumah sendirian pada malam hari jika tidak ada keperluan mendesak.
Ardi meghimbau kepada warga yang memiliki atau memelihara hewan ternak berupa kambing agar untuk sementara membawa hewan ternak tersebut ke pemukiman atau dikandangkan.
“Kami juga meminta bantuan kepada wali nagari, kepala jorong, dan masyarakat untuk sementara melakukan pengusiran atau penghalauan secara mandiri dengan melakukan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit,” singkatnya. (Kay)
