Afgan dan Lyodra, berkolaborasi lewat sebuah lagu berjudul “Ada”. Karya tersebut ditulis oleh Afgan di tahun 2020 ketika ia mendapat kabar bahwa salah satu orang terdekat di hidupnya memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya setelah bertahun-tahun menjalani hubungan.
Mendengar kabar itu, Afgan merasa sedih dan memutuskan untuk mengekspresikan perasaannya lewat menulis “Ada” dengan harapan, keduanya mungkin bisa kembali bersama suatu saat nanti.
Suatu hari di tahun 2023, Afgan dan Lyodra menjalin komunikasi lewat media sosial. Keinginan keduanya untuk berduet karena sama-sama mengagumi satu sama lain pun terwujud, yakni lewat “Ada” yang sebelumnya Afgan sempat lupa akan keberadaan lagu tersebut.
“Aku dan Lyodra bersama-sama mencari lagu yang cocok untuk kita berdua, tapi tidak dapat juga. Sampai akhirnya, aku diingatkan soal lagu “Ada” yang aku tulis tiga tahun lalu. Aku memperdengarkannya pada Lyodra dan ia langsung suka. Ternyata, lagu tersebut memiliki timing-nya sendiri dan lebih bagus dibawakan berdua,” jelas Afgan.
Saat rekaman, Afgan kerap memperhatikan Lyodra sekaligus mengarahkan vokalnya. Di satu sisi, Afgan memang ingin lagu “Ada” ini dibuat se-sempurna mungkin. Alasannya, karena lagu tersebut sangat berarti untuknya. “Lagu ini sangat personal untukku dan aku sayang sekali pada lagu ini. Lyodra sendiri juga mau explore dan sosoknya sangat menyenangkan, membuatku yakin bahwa hanya Lyodra yang cocok membawakan lagu ini bersamaku,” ucap Afgan.
Shooting video musik “Ada” berlokasi di Tulamben, Bali, dan digarap oleh Bramsky. Semua hal yang ada di video klipnya, mulai dari konsep hingga tone sudah lebih dulu didiskusikan oleh Afgan dan Lyodra. Meski Lyodra sempat sakit hingga nyaris pingsan saat pengambilan gambar, proses shooting video klip lagu lagu yang melankolis namun di saat yang sama juga terdengar hopeful itu berlangsung menyenangkan dan lancar.
“Dia adalah partner yang menyenangkan dan sangat humble. Kami banyak berdiskusi tentang “Ada” dari awal sampai lagunya rilis, mulai dari rekaman hingga video klip. Afgan membebaskan aku untuk explore akan apapun itu dan ia suportif sekali. Proses rekaman pun menyenangkan karena ia menemani dan mengarahkan aku. Semoga lagu ini banyak yang suka, bisa menemani hari-hari para pendengar, banyak yang relate, dan menjadi doa bagi kalian yang tengah mengalami konflik dengan pasangan. Ingat, apapun yang kalian hadapi, kalian akan tetap bersama. Semoga langkah kalian dipermudah agar bisa lebih baik bersama. Selamat mendengarkan “Ada” di semua platform digital!” kata Lyodra.
“Universal Music Indonesia sangat mendukung kolaborasi kreatif untuk menghadirkan karya-karya terbaik bagi para fans dan pecinta musik di Indonesia. Pada kolaborasi ini keunikan dari masing-masing artis memberikan warna tersendiri yang saling melengkapi dan menjadi harmoni yang indah,” ujar Perry Parikesit, A&R Director Universal Music Indonesia.
“Kolaborasi keduanya ini adalah hadiah bagi para pencinta musik Tanah Air, terutama untuk para fans mereka. Selain perpaduan suara keduanya yang menghasilkan nuansa indah, pesan di lagu tersebut juga tersampaikan dengan baik. Kami harap akan banyak penampilan dan karya berkualitas yang lahir dari keduanya ke depannya,” tutup Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.
