8 orang tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Korban yang dilaporkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Muflih salah seorang Bidan di RS Mitra Manakarra mengatakan, kedelapan korban itu terdiri dari dua orang perawat, satu pegawai apotek, empat orang pasien berpasangan dan satu bayi yang berada di dalam inkubator. Mereka terjebak karena tidak sempat menyelamatkan diri saat gempa itu terjadi.
“Empat korban terdeteksi masih hidup, karena beberapa saat yang lalu, saat subuh mereka masih meminta pertolongan. Sedangkan empat lainnya belum diketahui kondisinya,” katanya dikutip dari Liputan6.com, Jumat pagi (15/01/2021).
Gempa yang kembali terjadi di Kabupaten Majene berkekuatan magnitudo 6,2 ini menyebabkan sejumlah rumah dan gedung mengalami kerusakan. Warga merasakan gempa yang terjadi pukul 2.30 Wita itu lebih kuat dari gempa sebelumnya.
“Isi rumah kami berjatuhan dan porak-poranda. Doakan kami semoga tidak terjadi lagi yang lebih keras,” ujar Arifin, warga di Mamuju, dikutip dari suara.com, Jumat 15 Januari 2021.
Info gempa BMKG menyebutkan kekuatan gempa magnitudo 6,2. Lokasi 2.98 LS dan 118.94 BT. 6 Km timur laut Majene, Sulawesi Barat. Dengan kedalaman 10 km.
Sebelumnya juga terjadi gempa, Kamis 14 Januari 2021 tercatat oleh BMKG berkekuatan 5,9. Diikuti 3 kali gempa susulan dengan magnitudo 4,9.
Gempa juga dirasakan warga di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang berjarak ratusan kilometer dari Majene. Sejumlah warga sudah melaporkan kerusakan antara lain Gedung Kantor Gubernur Sulbar, Hotel Dmaleo Mamuju, dan Hotel Matos Mamuju.
Warga juga melaporkan gedung sarang burung walet ambruk. Menimpa penghuni yang ada di bawah gedung.
