Artis Gabriella Larasati kembali diperiksa polisi terkait video yang berisikan konten pornografi pada Kamis (18/3/2021). Sosok dalam video itu disebut mirip dengan pesinetron ini.
Gabriella Larasati kembali diperiksa karena status perkaranya telah ditingkatkan ke tahap penyidikan karena ditemukan adanya tindak pidana pada kasus itu setelah hasil gelar perkara atas video tersebut.
“Hari ini, kami periksa GL sebagai saksi untuk pemenuhan barbuknya (barang bukti), jadi untuk ke depan proses masih jalan dan terkait perkembangan akan kami laporkan,” ujar Kasat Reksrim Polres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (18/3/2021).
Arsya mengungkapkan, Gabriella Larasati telah diajukan 33 pertanyaan pada hari ini. Gabriella mulai diperiksa sekitar pukul 15.30 WIB dan selesai 17.30 WIB.
“Semua dijawab baik oleh GL sehingga membuat terang perkara,” ujar Arsya
Gabriella sendiri mengaku pemeriksaan hari ini berjalan dengan lancar. “Berjalan lancar. Teman-teman, mohon doanya semoga semua lancar,” kata Gabriella.
Sementara, kuasa hukum Gabriella, Januardo Sihombing, mengapresiasi polisi yang telah menangkap pelaku penyebaran video itu.
“Kami apresiasi terkait dengan penyebar sudah ditangkap, satu di Bandung (Jawa Barat) dan satu di Trenggalek (Jawa Timur). Artinya untuk proses selanjutnya kami tunggu saja, kami lihat perkembangan,” ujar Januardo.
Sebelumnya, gabriella Larasati telah menjalani pemeriksaan awal terkait kasus itu pada 23 Februari lalu.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat mengungkapkan, penyebar video syur dengan pemeran yang mirip pesinetron GL telah meraup keuntungan hingga RP 75 juta dari komersialisasi konten.
Tersangka berinisial NK mengaku mendapatkan video tersebut dari sebuah grup di aplikasi berbagi pesan Telegram. NK kemudian menyebarluaskan kembali konten tersebut melalui situs porno yang ia kelola.
Video tersebut ia jual dengan harga ratusan ribu rupiah. “(Dapat) dari Telegram, dikirim ke situ sama orang. Saya manfaatkan saja dari situ,” ujar NK dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Senin (1/3/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa timnya telah berhasil melacak grup Telegram tersebut yang diberi nama “GC Family”.
“Di dalam grup tersebut terdapat layanan video dan foto bermuatan pornografi,” ujarnya.
Video dengan pemeran yang mirip pesinetron GL diunggah salah satu anggota grup dengan nama akun F38. “Tersangka NK menyebarkan video di website gocrot.com. Member-nya kini 14.000. Untuk mengakses video member membayar Rp 250.000 sampai Rp 400.000. Di situ dia mendapat keuntungan,” jelas Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Senin.
NK telah mengoperasikan situs tersebut sejak November 2019. “Yang bersangkutan sudah meraup keuntungan Rp 75 juta dari beberapa video yang dimiliki,” jelas Ady.
