Regi Datau dikenal sebagai sosok yang jutek dan sinis pada Ayu Dewi sang istri. Awalnya, netizen dibuat gemas lantaran menganggap itu adalah love language alias bahasa cinta Regi buat Ayu.
Namun, candaan jutek ala Regi Datau pada Ayu Dewi kini kembali disorot pasca ia dikaitkan isu selingkuh dengan Denise Chariesta. Justru Regi malah diduga mengisyaratkan sikap bosan pada Ayu karena dianggap membuat hidup mereka terkesan dibuat-buat.
“Hidup gak usah dibuat-buat,” kata Regi. “Itu gak dibuat-buat, merutinitas hal yang positif,” keluh Ayu. “Kayak harus diprogram, jangan bikin semua jadi rutinitaslah ngapain, jadinya apa?” kata Regi. “Bosan?” kata Ayu. “Kayak gini-gini gak sesuai aku banget, jalanin hubungan itu natural aja. Kalau aku memang lagi pengen peluk kamu ya aku peluk kamu, kalau lagi hantam kamu ya aku hantam kamu, ngerti gak sih,” kata Regi.
Sementara itu, candaan Regi yang ingin menghantam Ayu itu justru diduga merupakan “red flag” kekerasan verbal yang perlu diwaspadai oleh pasangan. Meski dilontarkan sambil tertawa, namun celetukan Regi itu sempat membuat Ayu berkaca-kaca menahan sedih. Regi seolah tak berempati pada Ayu yang berharap sang suami menunjukkan perhatian dan cinta padanya.
Dikutip dari Celebrities.id, kekerasan verbal merupakan red flag kedua yang menunjukkan perilaku berbahaya dari pasangan. Seseorang yang melakukan kekerasan verbal dianggap belum bisa mengembangkan cara sehat untuk menyalurkan emosi dan tidak memiliki empati pada orang lain.
Disisi lain, Ayu Dewi sempat disebut-sebut konsultasi ke psikolog karena perbedaan sifat dengan Regi. Ayu juga mengakui kalau ia memang sempat diskusi dengan salah satu psikolog karena perbedaan sikap dengan Regi memicu pertengkaran diantara mereka.
“Jadi waktu itu kan kita ketemu Intan Erlita. Bu Intan kan psikolog terus dia bilang kalau kita bisa tahu karakter pasangan kita supaya kalau kita tahu itu di kesehariannya bisa dibenerin,” kata Ayu Dewi. “Akhirnya kita tes, karena kita emang sering cek cok. Jadi, aku cari tahulah lewat tes, akhirnya aku sama suami tes.”
