Skincare untuk kulit kering biasanya telah diformulasikan dengan bahan khusus yang dapat menghidrasi kulit. Ada pula yang sifatnya mengunci kelembapan air di permukaan kulit, sehingga kulit lebih lembap dan tetap sehat.
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat penting dilakukan karena setiap jenis kulit membutuhkan perawatan yang berbeda, misalnya produk skincare untuk kulit kering.
Tidak hanya menjaga kesehatan kulit bagi pemilik kulit kering, jenis skincare ini juga perlu digunakan agar masalah kulit kering bisa teratasi. Jika produk skincare yang digunakan kurang tepat, ada kemungkinan kulit makin kering atau justru berjerawat.
Kandungan Skincare untuk Kulit Kering
Urutan perawatan kulit untuk kulit kering sebenarnya hampir sama dengan jenis kulit lainnya. Pertama, Anda harus membersihkan kulit dengan sabun pembersih wajah sebelum mengoleskan toner ke kulit.
Setelah toner menyerap, Anda dapat mengoleskan serum dan dilanjutkan dengan pemakaian pelembap. Terakhir, gunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah.
Produk skincare yang Anda gunakan tersebut tentu harus yang diperuntukkan untuk kulit kering. Umumnya, produk skincare untuk kulit kering mengandung bahan-bahan berikut ini:
1. Asam hialuronat
Banyak skincare untuk kulit kering yang memasukkan kandungan asam hialuronat di dalam produknya. Ini karena asam hialuronat dapat mengunci kelembapan dalam kulit atau dermis dan meningkatkan kadar air di kulit, sehingga kulit menjadi lembap dan terhidrasi.
Hal ini juga membuat penggunaan skincare yang mengandung asam hialuronat dapat meminimalkan munculnya tanda-tanda penuaan. Pasalnya, kulit yang terhidrasi dengan baik bisa membuat garis halus atau kerutan di wajah tersamarkan.
2. Ceramide
Ceramide merupakan salah satu jenis asam lemak yang dapat ditemukan di sel kulit dan berfungsi untuk mempertahankan kelembapan. Kulit secara alami memiliki ceramide, tetapi jumlahnya bisa berkurang seiring bertambahnya usia.
Karena sifat ceramide yang melembapkan, banyak produk skincare untuk kulit kering, seperti toner, pelembap, atau serum, yang memasukkan kandungan ini ke dalam produknya.
Apalagi ceramide diketahui tidak hanya dapat melembapkan, tetapi juga dapat melindungi skin barrier dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, zat kimia, dan polusi udara.
3. Asam laktat
Penggunaan skincare yang mengandung asam laktat cukup direkomendasikan bagi orang yang mengalami masalah kulit kering dan kusam. Ini karena asam laktat mampu menjaga dan meningkatkan kelembapan kulit, sehingga masalah kulit kering dapat teratasi.
Asam laktat juga bisa memudarkan noda hitam dan bisa mencerahkan kulit. Manfaat tersebut bisa diperoleh karena kandungan ini juga dapat mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan kulit tampak kusam.
4. Lanolin
Lanolin juga kerap terkandung dalam skincare untuk kulit kering karena dapat melembapkan kulit. Cara kerja lanolin adalah dengan membentuk lapisan minyak yang berfungsi menahan penguapan air di lapisan kulit paling luar.
Selain mengatasi kulit kering, lanolin juga kerap digunakan untuk mengobati iritasi kulit, ruam popok, atau puting lecet atau pecah-pecah karena menyusui.
5. Lidah buaya
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa lidah buaya bersifat melembapkan, sehingga kerap dijumpai dalam produk skincare untuk kulit kering.
Lidah buaya dapat melembapkan kulit karena bahan alami ini mengandung mucopolysaccharides, yang berperan dalam menjaga kulit agar tetap terhidrasi atau lembap.
Selain dapat melembapkan, lidah buaya juga dapat meningkatkan produksi kolagen. Kolagen merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk meregenerasi sel kulit dan menjaga elastisitas kulit, sehingga kulit tetap kenyal dan sehat.
6. Gliserin
Skincare yang mengandung gliserin atau gliseron dapat mengatasi kulit kering, karena kandungan ini juga dapat menjaga kelembapan kulit. Cara kerja gliserin dalam melembapkan kulit mirip dengan asam hialuronat, yaitu mengunci air di lapisan kulit terluar, sehingga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
Selain kulit kering, gliserin juga aman digunakan untuk kulit berminyak, sensitif, dan kulit berjerawat. Ini karena gliserin mampu melembapkan kulit dengan baik tanpa membuat kulit menjadi berminyak.
Untuk Anda yang memiliki kulit rentan berjerawat, penggunaan produk skincare yang mengandung gliserin mungkin bisa meminimalkan munculnya jerawat baru. Pasalnya, kandungan ini juga bersifat noncomedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori wajah.
7. Squalene
Squalene menjadi salah satu kandungan yang kerap ditemukan dalam skincare untuk kulit kering. Kandungan ini dapat meniru minyak alami yang diproduksi oleh tubuh, sehingga dapat menghidrasi kulit dengan baik.
Pengguaan skincare yang mengandung squalene secara rutin juga dapat meningkatkan produksi kolagen. Hasilnya, kulit menjadi lebih kencang dan kerutan pada wajah juga tersamarkan.
8. Petroleum jelly
Skincare untuk kulit kering banyak yang memasukkan petroleum jelly ke dalam produknya. Kandungan skincare ini dapat mengunci kelembapan kulit sehingga kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Petroleum jelly bisa dioleskan ke berbagai area tubuh yang kering, mulai dari wajah, tumit, siku, lutut, hingga tangan. Anda dianjurkan untuk tidak mengoleskan petroleum jelly ke kulit saat kulit sedang berjerawat.
Mengoleskan petroleum jelly ke kulit berjerawat hanya akan memicu munculnya jerawat baru atau memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.
Selain berbagaikandungan di atas, kandungan lain yang juga mungkin ditemukan dalam skincare untuk kulit kering adalah minyak jojoba, minyak zaitun, dan shea butter. Kandungan tersebut juga bersifat melembapkan, sehingga dapat mengatasi kulit kering dan iritasi.
Untuk produk skincare yang mengandung alkohol dan parfum, pemakaiannya perlu dihindari. Pasalnya, kedua kandungan tersebut bisa mengiritasi kulit kering.
Guna menjaga atau meningkatkan kelembapan kulit secara maksimal, Anda juga dianjurkan untuk minum air putih yang banyak, setidaknya 2 liter per hari. Selain itu, konsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin dan mineral tinggi agar kesehatan kulit lebih terjaga.
Jika Anda sudah menggunakan skincare untuk kulit kering dan menerapkan cara menjaga kelembapan kulit tetapi masalah kulit kering belum juga teratasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai jenis kulit Anda.
