Kurma sukari adalah buah asli yang berasal dari Arab. Manfaatnya mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.
Kurma sukari berasal dari bahasa Arab, yakni sukkur. Dalam bahasa Indonesia, sukkur berarti gula. Sama seperti namanya, kurma memiliki cita rasa manis dan berdaging lembut. Salah satu jenisnya, yakni kurma sukari.
Kelembutan daging kurma jenis ini ibarat karamel dan lumer saat masuk ke dalam mulut. Kamu bisa menikmati kurma jenis ini dengan memakannya langsung atau sebagai bahan tambahan pembuat jus, kue, atau roti.
Kandungan Nutrisi dalam Kurma Sukari
Sebelum popularitasnya mendunia, awalnya kurma sukari dibudidayakan di wilayah Al Qaseem, Arab Saudi. Masyarakat sana percaya bahwa kurma jenis ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, harganya juga relatif terjangkau.
Manfaat kesehatan yang diberikan kurma jenis ini datang dari kandungan nutrisi, seperti:
- Asam amino.
- Zat tembaga (copper).
- Zat besi.
- Vitamin A.
Selain beberapa kandungan baik di atas, National Center for Biotechnology Information menyebut bahwa kurma mengandung tinggi antioksidan. Kandungan ini berperan penting dalam terapi pengobatan dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat Kurma Sukari untuk Kesehatan Tubuh
Beberapa manfaat penting kurma sukari bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
- Menyehatkan pencernaan
Kurma tergolong sebagai makanan pencahar (laxative food), yang efektif mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Manfaat ini terjadi berkat kandungan tinggi serat alami. Nutrisi tersebut bekerja dengan meningkatkan kesehatan usus dan sistem pencernaan secara menyeluruh.
- Mengatasi anemia
Anemia adalah gangguan ketika tubuh kekurangan kandungan sel darah merah. Masalah ini dapat teratasi berkat kandungan tinggi zat besi di dalam kurma. Kegunaan lainnya, yakni menjaga membersihkan dan menjaga aliran darah tetap lancar.
Manfaat ini juga bisa dirasakan oleh ibu hamil. Dari studi berjudul Date palm (Phoenix dactylifera) consumption as a nutrition source for mild anemia yang dipublikasikan oleh Health Gazette menyebutkan, pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan memenuhi nutrisi dalam tubuh.
Kurma sukari mampu mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut. Caranya dengan mengonsumsi 100 gram kurma per hari. Di dalamnya mengandung zat besi tinggi, karbohidrat, triptofan, omega-3, vitamin C, vitamin B6, dan serat.
- Nutrisi untuk diet
Meski rasanya manis, kurma sukari tidak akan memicu lonjakan berat badan. Caranya dengan mengonsumsinya secara langsung, tanpa pemanis tambahan. Beberapa nutrisi baik di dalamnya justru menjadi pendukung program diet sehat.
Kurma bekerja dengan memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak akan mengonsumsi makanan berlebihan. Rekomendasi asupan harian untuk diet berkisar 4 sampai 6 buah kurma per hari.
- Mencegah karies gigi
Kandungan unsur fluoride atau florida dalam makanan sehat ini mampu menjaga enamel gigi. Nutrisi tersebut dapat membantu menjaga sekaligus mencegah kerusakan gigi. Kandungan serat di dalamnya merangsang produksi air liur yang dapat mencegah karies gigi akibat penumpukan sisa makanan.
- Menjaga kesehatan mata
Kurma sukari mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan gangguan, seperti kornea kering dan kerutan pada bagian depan mata. Dampaknya, bisa saja terjadi kerusakan kornea yang berujung pada kebutaan.
- Menurunkan kolesterol
Kandungan protein, serat, dan antioksidan dalam kurma berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat. Kandungan ini merupakan pemicu utama serangan jantung. Nutrisi tersebut juga berperan dalam mengurangi kadar trigliserida, yakni sejenis lemak dalam darah.
- Menjaga kesehatan kulit
Kurma sukari kaya akan asam lemak, vitamin, dan phytonutrient yang bisa menghilangkan sel-sel kulit mati. Berbagai kandungan baik tersebut bisa membuat kulit tampak segar, cerah, dan lembap.
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mengatasi dehidrasi tak hanya bisa dilakukan dengan banyak minum air putih. Potasium yang terkandung dalam kurma juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, sekalipun di musim panas. Jika kamu merasa haus, cara lain untuk menjaga asupan air dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi kurma.
- Mengandung tinggi antioksidan
Kurma sukari merupakan sumber antioksidan. Kandungan ini berperan penting dalam melawan paparan radikal bebas akibat polusi dan debu. Jika kamu tidak mencukupi asupannya, maka tubuh berisiko mengalami kerusakan sel (stres oksidatif). Dampaknya, mulai dari penuaan dini hingga risiko sakit jantung, bahkan kanker.
- Membantu mencegah peradangan
Kurma memiliki sifat anti peradangan atau antiinflamasi. Cara kerjanya dengan menghambat produksi hormon penyebab peradangan, yakni prostaglandin dan tromboksan.
- Meningkatkan kesehatan ibu hamil
Kurma sukari mengandung tinggi potasium yang mampu meningkatkan kesehatan ibu hamil. Mineral bekerja dengan membantu menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh.
Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sampai 50 persen. Karena itu, ibu hamil memerlukan lebih banyak elektrolit agar keseimbangan cairan di tubuh tetap terjaga dengan baik.
Saat asupannya tidak seimbang, maka ibu hamil akan rentan terkena masalah, seperti kram kaki. Selain menjaga keseimbangan cairan, potasium juga berfungsi untuk menjaga kesehatan saraf dan otot
- Merupakan sumber energi
Berkat kandungan karbohidrat di dalamnya, kurma mampu mengembalikan energi yang terpakai setelah seharian beraktivitas. Manfaat ini didukung oleh kandungan gula dan protein yang bisa diolah sebagai cadangan energi.
- Menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh
Kurma sukari adalah buah yang memiliki mineral lebih tinggi ketimbang pisang, mangga, dan kiwi. Tingginya kandungan baik, termasuk kalsium dan fosfor, efektif menjaga kinerja metabolisme tubuh tetap lancar.
sumber: halodoc
