Livy Renata diketahui cukup dekat dengan salah satu teman YouTuber Jerome Polin yang orang Jepang. Ia adalah Tomohiro Yamashita dari Waseda Boys alias Tomo.
Keduanya seringkali membagikan momen kala sedang menghabiskan waktu berdua di Jepang. Kedekatan Livy Renata dan Tomo pun dicurigai oleh warganet, hingga mereka disebut tengah berpacaran.
Dalam video terbaru yang diunggah Livy ke kanal YouTube-nya pada Kamis (29/6), keduanya menjawab beberapa pertanyaan dari netizen. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah saat Livy dan Tomo ditanya soal kemungkinan jika keduanya menikah.
“Seandainya kalian menikah nanti kalian pilih tinggal di mana, alasannya apa?” kata Tomo membacakan pertanyaan dari netizen. Mendengar pertanyaan itu, Tomo sempat salah tingkah. Tapi tidak dengan Livy yang langsung menyampaikan tanggapannya.
“Aku mau tinggal di Jepang,” jawab Livy cepat. “Aku juga. Kamu mau tinggal di Jepang? Oh nice,” Tomo menimpali.
Melihat respon Tomo yang senang, Livy buru-buru menjelaskan alasannya ingin tinggal di Jepang jika sudah menikah. Ternyata Livy memiliki maksud terselubung. Ia mengaku ingin tinggal di Jepang agar dapat dependent visa (visa yang memungkinkan tanggungan pasangan atau anak). “Iya kan dapat dependent visa,” ujar Livy seraya tertawa.
Saat mendengar alasan Livy, Tomo langsung berseloroh. Ia seolah membatalkan niatnya menikah dengan Livy. “Oke nggak jadi,” sahut Tomo yang kemudian disambut tawa Livy.
Lebih lanjut, Livy pun menjelaskan alasan lainnya mengapa memilih tingga di Jepang daripada Indonesia. “Jadi, kalau menikah aku ingin tinggal di Jepang. Karena aku pikir udah terlalu lama tinggal di Indonesia, jadi pengin cari tempat lain,” tutur Livy. “Aku juga nggak manja kalau di Jepang. Maksudku, kamu bisa manjain aku,” imbuhnya menggoda Tomo.
Selain itu, alasan terakhir Livy lebih memilih Jepang ketimbang Indonesia lantaran menurutnya Negari Sakura lebih aman jika dibandingkan Jakarta. Ia teringat dengan kasus temannya yang sempat dibegal usai pulang dari konser. Kejadian itulah yang sampai saat ini membuat Livy takut, tak membayangkan jika dirinya berada di situasi menyeramkan seperti itu.
