Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Padang meluncurkan program 1000 Buku di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Gembira, Kampung KB Bukit Karan, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (31/5/2024).
Kepala Disperpusip Kota Padang, dr. Ferri Mulyani Hamid, M. Biomed, menjelaskan bahwa program 1000 Buku ini merupakan bagian dari inovasi Pustaka Balega. Dalam program ini, pihaknya menyerahkan 1000 buku yang dikemas dalam 200 tas, dengan masing-masing tas berisi lima buku.
“Ke depan, buku-buku ini akan digilir ke rumah-rumah di sekitar TBM Gembira Bukit Karan,” kata dr. Ferri.
Selanjutnya, para kader TBM akan bertugas menggilir buku-buku tersebut setiap 15 hari. Mereka akan menjemput buku dari satu rumah dan menggantinya dengan buku yang diambil dari rumah lain, sehingga sirkulasi buku terus berjalan.
“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan masyarakat,” tambah dr. Ferri. “Dengan semakin banyak literasi yang tersedia untuk masyarakat, diharapkan masyarakat menjadi lebih literat, tidak gagap informasi, dan memahami literasi secara utuh.”
Buku-buku yang dibagikan meliputi buku cerita anak-anak, buku pendidikan, serta buku pelajaran tentang aneka keterampilan.
“Saat ini, Kota Padang memiliki 24 unit TBM. Idealnya, setiap kelurahan memiliki satu TBM,” ujar dr. Ferri. “Kami mendorong setiap kelurahan untuk memiliki minimal satu perpustakaan di kelurahan dan satu perpustakaan yang dikelola oleh masyarakat.”
Ketua TBM Gembira yang juga Ketua Kampung KB Bukit Karan, Serka Iwan AP, menyambut baik program 1000 Buku dari Disperpusip. Menurutnya, Kampung KB sebagai leading sector pembangunan berbasis masyarakat memang membutuhkan dukungan dan berbagai intervensi program.
“Dengan adanya program 1000 Buku, kami optimis bahwa peningkatan literasi dan pengembangan wawasan akan terjadi, serta dapat memicu lahirnya inovasi-inovasi baru di tengah masyarakat yang terinspirasi dari buku-buku yang mereka baca, terutama bagi kreativitas generasi muda,” paparnya.
Program 1000 Buku diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memajukan literasi dan pendidikan di Kota Padang, serta mendukung terciptanya masyarakat yang lebih cerdas dan kreatif.
