Tag: pariwara

  • Cegah Gangguan Penglihatan pada Anak: Pemerintah Kota Padang Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mata

    Cegah Gangguan Penglihatan pada Anak: Pemerintah Kota Padang Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mata

    Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan menyerukan pentingnya menjaga kesehatan mata anak sejak usia dini. Langkah ini dinilai krusial untuk mendukung tumbuh kembang dan proses belajar anak.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, dalam acara bakti sosial memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2024 yang digelar di SDN 06 Kampung Lapai, Kelurahan Nanggalo, Kota Padang, pada Kamis (10/10/2024).

    Edukasi Kesehatan Mata untuk Anak

    “Kesehatan mata harus dijaga sejak dini. Dengan penglihatan yang baik, anak-anak dapat fokus belajar dan meraih prestasi di sekolah,” ujar Srikurnia.

    Acara ini mengusung tema “Amal Jariyah: Ayo Mari Laksanakan Penjaringan Penyakit Mata Anak di Sekolah” dan bertujuan mendeteksi dini gangguan penglihatan pada anak. Pemeriksaan rutin ini dilakukan dengan melibatkan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan dokter spesialis dari UPTD BKIM.

    Srikurnia mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan sering kali tidak terdeteksi karena anak-anak cenderung tidak menyadari adanya masalah. Padahal, tanpa penanganan dini, gangguan tersebut bisa menyebabkan kerusakan permanen.

    Peran Orang Tua dan Sekolah

    Dinas Kesehatan Kota Padang juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan skrining penglihatan rutin. Jika ditemukan indikasi gangguan, anak-anak diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan penanganan yang tepat.

    “Kami juga mengimbau orang tua untuk membatasi penggunaan gadget pada anak serta memastikan asupan nutrisi yang kaya vitamin A dan C, seperti wortel dan buah-buahan,” tambahnya.

    Kolaborasi untuk Masa Depan Anak

    Upaya Pemkot Padang ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata, tetapi juga memastikan setiap anak memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.

  • Kota Padang Menuju Kota Inklusif: Pemkot Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Kerukunan

    Kota Padang Menuju Kota Inklusif: Pemkot Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Kerukunan

    Kota Padang terus berbenah untuk menjadi kota yang inklusif dan ramah bagi seluruh warganya. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya menjaga keberagaman dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat sebagai langkah mewujudkan harmoni sosial.

    Hal ini disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema “Pembangunan Inklusi Sosial dan Studi Inklusi Sosial Indonesia”, yang digelar di Kota Padang pada Kamis (10/10/2024).

    Kota Padang Inklusif: Tantangan dan Komitmen

    Menurut Andree, menjadi kota inklusif memerlukan upaya kolektif untuk mengatasi tantangan sosial, mulai dari isu disabilitas hingga keberpihakan kepada kelompok marginal.

    “Kami berkomitmen menjadikan Padang sebagai kota inklusif, tetapi ini bukan tugas yang mudah. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan setara bagi semua,” tegasnya.

    Andree juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan kolaborasi antarlembaga untuk menghindari konflik serta menciptakan suasana harmonis.

    Peran Inklusi Sosial dalam Visi Indonesia 2045

    Peneliti dari Setara Institute, Nabhan Aiqoni, menyebutkan bahwa inklusi sosial adalah pilar penting untuk mencapai Visi Indonesia 2045, yaitu menciptakan masyarakat yang adil, setara, dan dinamis.

    “Dalam negara yang penuh keragaman seperti Indonesia, inklusi sosial memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang, memiliki hak dan kesempatan yang setara,” jelas Nabhan.

    Ia juga memaparkan bahwa Setara Institute, bekerja sama dengan Bappenas RI dan Pemerintah Australia, sedang menyusun studi pengukuran kondisi inklusi sosial. Hasil studi ini diharapkan menjadi referensi utama untuk menyusun RPJMN 2025-2029 dan RPJMD 2025-2029.

    Langkah Pemkot Padang Menuju Inklusi

    Dalam FGD tersebut, dibahas strategi memperkuat inklusi sosial, melatih pengisian kuesioner, dan mengukur kondisi pembangunan inklusi di berbagai daerah. Harapannya, Kota Padang dapat menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam mewujudkan kota yang ramah dan setara bagi semua kalangan.

  • Inovasi Digital Kota Padang: Aplikasi “Ayo Ceting” Raih Penghargaan Nasional dari Kemenpan RB

    Inovasi Digital Kota Padang: Aplikasi “Ayo Ceting” Raih Penghargaan Nasional dari Kemenpan RB

    Kota Padang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Aplikasi “Ayo Ceting” (Cegah Stunting) yang dikembangkan oleh UPT Puskesmas Andalas berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Inovasi Terbaik Kelompok Instansi Keberlanjutan 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, kepada Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Selasa (8/10/2024).

    Aplikasi “Ayo Ceting”: Solusi Digital untuk Cegah Stunting

    Inovasi “Ayo Ceting” merupakan aplikasi berbasis Android yang dirancang untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di Kota Padang. Aplikasi ini menawarkan fitur edukasi, pemantauan kesehatan anak, serta panduan gizi untuk keluarga.

    “Inovasi ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan layanan kesehatan yang inovatif dan inklusif. Semoga aplikasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Padang,” ujar Andree Algamar.

    Gebyar Pelayanan Prima 2024: Apresiasi untuk Transformasi Layanan Publik

    Dalam ajang Gebyar Pelayanan Prima 2024, sebanyak 106 penghargaan diberikan kepada kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah atas upaya mereka meningkatkan kualitas layanan publik. Tema tahun ini adalah “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif”, dengan fokus pada:

    • Pelayanan publik ramah kelompok rentan.
    • Evaluasi kinerja pelayanan publik.
    • Pemantauan keberlanjutan inovasi.

    Harapan dan Langkah ke Depan

    Pj Wali Kota Padang menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Puskesmas Andalas yang telah bekerja keras dalam pengembangan aplikasi ini. “Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghadirkan inovasi pelayanan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

    Dengan inovasi seperti “Ayo Ceting”, Kota Padang terus membuktikan komitmennya dalam mewujudkan layanan kesehatan modern yang berbasis teknologi, guna menciptakan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.

  • Atraksi Wisata Berkuda Kota Tua Padang: Pesona Sejarah dengan Sentuhan Unik

    Atraksi Wisata Berkuda Kota Tua Padang: Pesona Sejarah dengan Sentuhan Unik

    Kota Tua Padang kini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik! Dinas Pariwisata Kota Padang menghadirkan atraksi berkuda untuk para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan kawasan bersejarah ini dengan cara yang unik.

    Pesona Baru Kota Tua Padang

    Wisata berkuda di Kota Tua memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan gedung-gedung peninggalan kolonial Belanda sembari merasakan suasana khas masa lampau.

    “Kami ingin menghadirkan atraksi yang berbeda untuk memperkaya pengalaman wisatawan di Kota Tua. Wisata berkuda ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan mendukung pengembangan pariwisata lokal,” kata Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, pada Rabu (2/10/2024).

    Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Program wisata berkuda ini merupakan hasil kerja sama antara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cagar Budaya Kota Tua dan komunitas kuda wisata Kota Padang. Selain menawarkan pengalaman unik, program ini juga bertujuan:

    • Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Tua.
    • Menggerakkan perekonomian lokal, terutama bagi komunitas kuda wisata.

    “Ke depan, rute wisata akan diperluas ke kawasan Batang Arau dan Pantai Padang, dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambah Yudi.

    Paket Wisata Berkuda

    Ketua Pokdarwis Cagar Budaya Kota Tua, Tommy Johnlie, menyatakan bahwa paket wisata berkuda sedang disiapkan. Nantinya, wisatawan dapat memilih rute perjalanan dengan tarif yang terjangkau.

    “Kami ingin wisata berkuda ini menjadi ikon baru Kota Tua Padang, menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan sejarah dan keindahan kawasan ini,” ujar Tommy.

  • Kolaborasi Pentahelix: Strategi Efektif Kota Padang Tangani Bencana

    Kolaborasi Pentahelix: Strategi Efektif Kota Padang Tangani Bencana

    Kota Padang menegaskan komitmennya terhadap mitigasi bencana dengan mengedepankan kolaborasi pentahelix, seperti yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di Monumen Gempa, Jalan Gereja, Senin (30/9/2024).

    “Sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media adalah kunci untuk menciptakan ketangguhan kolektif dalam menghadapi ancaman bencana,” ujar Andree.

    Model kolaborasi pentahelix ini telah menjadi strategi utama Kota Padang dalam membangun kesiapsiagaan dan sistem mitigasi yang inovatif. Dengan melibatkan semua elemen, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan koordinasi tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk bertindak proaktif dalam situasi darurat.

    Pentahelix: Strategi Mitigasi Bencana yang Teruji

    Pendekatan pentahelix menggabungkan:

    1. Pemerintah: sebagai pembuat kebijakan dan penyedia fasilitas.
    2. Masyarakat: sebagai ujung tombak kesiapsiagaan lokal.
    3. Akademisi: dengan riset dan inovasi strategis.
    4. Dunia Usaha: melalui dukungan dana dan logistik.
    5. Media: sebagai penyebar informasi yang akurat dan mendidik.

    “Ingat, kolaborasi ini bukan hanya formalitas, tetapi harus berdampak nyata bagi masyarakat,” tambah Andree.

    Dukungan Nasional untuk Kota Padang

    Sekretaris BNPB RI, Mustian, mendukung penuh pendekatan ini, menyatakan bahwa melibatkan seluruh elemen masyarakat adalah langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana, seperti gempa Megathrust yang mengancam wilayah Sumatra Barat.

    “Bencana adalah tanggung jawab bersama. Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan,” jelasnya.

    Momentum Perubahan

    Peringatan HKB Kota Padang tahun ini diharapkan menjadi titik tolak untuk memperkuat kerja sama lintas sektor. Selain meningkatkan kesiapsiagaan, acara ini juga memacu pengembangan strategi mitigasi bencana yang lebih baik dan berkelanjutan.

    Dengan kolaborasi pentahelix yang solid, Kota Padang siap menghadapi berbagai ancaman bencana dan terus bergerak menuju ketangguhan yang lebih kuat.

  • Pemerintah Kota Padang Siapkan Shelter Darurat untuk Mitigasi Ancaman Tsunami Megathrust Mentawai

    Pemerintah Kota Padang Siapkan Shelter Darurat untuk Mitigasi Ancaman Tsunami Megathrust Mentawai

    Pemerintah Kota Padang terus meningkatkan langkah mitigasi menghadapi potensi bencana alam, terutama ancaman Megathrust Mentawai. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya persiapan ini saat meninjau Shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, pada Sabtu (7/9/2024).

    Andree menjelaskan bahwa risiko gempa dan tsunami akibat Megathrust Mentawai telah menjadi perhatian nasional. “Kita perlu memperkuat mitigasi, tidak hanya dengan latihan evakuasi, tetapi juga dengan langkah konkret, termasuk memperkuat fasilitas penting untuk kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

    Dalam kunjungannya, Andree menginstruksikan pengoptimalan Shelter Darussalam. Ia meminta Kecamatan Koto Tangah untuk segera mengelola shelter ini dengan baik, menjaga kebersihan, dan memastikan fungsinya selalu siap pakai. Shelter ini juga direncanakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti senam bersama dan pertemuan warga, agar masyarakat semakin familiar dengan lokasi dan perannya dalam kesiapsiagaan bencana.

    Selain pengoptimalan shelter, Pemkot Padang juga memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi dan memasang sirine peringatan tsunami di berbagai titik strategis. Shelter Darussalam bukan satu-satunya; Pemkot juga memiliki Shelter Nurul Haq dan Shelter Wisma Indah Warta Bunda untuk mendukung upaya mitigasi bencana.

    Andree menekankan bahwa informasi terbaru dari BMKG tentang potensi Megathrust Mentawai harus dipahami sebagai langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti.

  • Pemerintah Kota Padang Siap Bersinergi dengan DPRD Definitif untuk Kemajuan Daerah

    Pemerintah Kota Padang Siap Bersinergi dengan DPRD Definitif untuk Kemajuan Daerah

    Pemerintah Kota Padang menyambut positif pengumuman calon pimpinan definitif DPRD Kota Padang masa jabatan 2024-2029, yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD pada Jumat (6/9/2024). Pengumuman ini diharapkan dapat mempercepat kinerja legislatif di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), dan mendorong sinergi antara DPRD dan Pemkot.

    Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Padang, Yosefriawan, mengucapkan selamat kepada calon pimpinan DPRD yang telah diumumkan. “Kami mengapresiasi DPRD Padang dan berharap semua proses berjalan lancar hingga pelantikan. Kami siap berkolaborasi untuk kemajuan Padang,” ujar Yosefriawan.

    Calon Ketua DPRD Padang yang diusulkan adalah Muharlion, dengan tiga Wakil Ketua yakni Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri. Pengusulan ini sesuai instruksi Gubernur Sumbar yang meminta percepatan penetapan pimpinan definitif DPRD.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua Sementara DPRD Padang, Muharlion, berharap pengusulan ini mempercepat pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan memperlancar kinerja legislatif.

  • Pemerintah Kota Padang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024, Bukti Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

    Pemerintah Kota Padang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024, Bukti Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

    Pemerintah Kota Padang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Pandu Negeri (APN) 2024 dari Indonesia Institute for Public Governance (IIPG). Penghargaan kategori Silver ini diserahkan langsung kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam acara yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Kamis (5/9/2024).

    Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif yang diterapkan di Kota Padang. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Padang,” ujar Andree dalam sambutannya.

    APN 2024 yang bertema “Governansi dan Inovasi Daerah untuk Indonesia Unggul dan Berdaya Saing” menilai kinerja tata kelola pemerintahan dari 548 daerah di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diharapkan mendorong Pemkot Padang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mengembangkan inovasi demi menciptakan pemerintahan yang lebih unggul dan berdaya saing.

  • Pemerintah Kota Padang Giat Perbaiki Jalur Evakuasi Tsunami Demi Keselamatan Warga

    Pemerintah Kota Padang Giat Perbaiki Jalur Evakuasi Tsunami Demi Keselamatan Warga

    Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan keselamatan warga dengan memperbaiki infrastruktur jalur evakuasi tsunami, salah satunya di Jalan Belanti Radio, Kecamatan Padang Utara. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan akses yang lancar saat evakuasi bencana tsunami.

    Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa pengerjaan fokus pada pembentukan badan jalan dan penggalian saluran drainase. “Target kami adalah badan jalan terbentuk dan dapat digunakan sebagai jalur evakuasi dalam kondisi darurat,” ujarnya saat mendampingi Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam tinjauan pengerjaan tahap awal pada Selasa (3/9/2024).

    Dengan panjang jalan yang diperbaiki mencapai sekitar satu kilometer, Pemkot Padang telah mengerahkan alat berat untuk memulai proses penimbunan dan penggalian drainase. Proyek ini diharapkan selesai tahun ini, guna memastikan keselamatan warga dan meningkatkan infrastruktur yang ada di Padang.

  • Pj Wali Kota Padang Ajak ASN Terapkan Nilai “Ber-AKHLAK” untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

    Pj Wali Kota Padang Ajak ASN Terapkan Nilai “Ber-AKHLAK” untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

    Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang untuk mengimplementasikan Core Values ASN “Ber-AKHLAK” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” dalam tugas pelayanan publik. Andree menegaskan bahwa penerapan nilai-nilai ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme ASN.

    “Ber-AKHLAK” merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini dirancang untuk menyatukan prinsip dasar kerja ASN di seluruh Indonesia, sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja yang efektif dan profesional.

    “Core Values ini diharapkan menjadi pedoman utama ASN dalam melayani masyarakat dengan baik,” ujar Andree pada Selasa (3/9/2024).

    Andree juga menekankan bahwa ASN memiliki peran strategis dalam menjalankan tugas pemerintahan serta pembangunan, yang harus dilakukan dengan profesional, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme. Penerapan nilai-nilai “Ber-AKHLAK” diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mendorong pembangunan di Kota Padang.

    “Nilai-nilai ini bukan hanya panduan kerja, tetapi juga cerminan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme,” tutup Andree.