Amerika Serikat dilanda badai salju pada Senin (27/12). Beberapa kota besar terdampak parah seperti di New York.
Tercatat 25 orang di New York tewas akibat badai salju ini. Beberapa distrik seperti di Buffalo tertutup salju tebal.
“Badai salju kuat yang melumpuhkan New York bagian barat selama akhir pekan Natal telah menewaskan sedikitnya 25 orang,” kata Eksekutif Wilayah, Erie Mark Poloncarz, dikutip dari kumparan.
Poloncarz menuturkan, kondisi orang yang meninggal akibat badai salju ini beragam. Ada yang ditemukan di tumpukan salju, di mobil mereka hingga meninggal akibat serangan jantung saat membersihkan salju.
“Lebih banyak kematian telah dilaporkan. Tetapi pemeriksa medis sedang dilakukan untuk menentukan apakah mereka meninggal secara langsung akibat cuaca,” kata dia.
Selain memicu kekacauan di beberapa kota besar, badai salju juga memicu ribuan penerbangan di AS dibatalkan. Akibatnya, banyak penumpang telantar di bandara.
Kejadian tahun ini disebut yang terburuk di wilayah Buffalo, New York, dalam 45 tahun terkahir. Banyak mobil hingga bus terkubur di bawah tumpukan salju.
Beberapa toko kelontong sempat ditutup karena cuaca tidak mendukung. Para penduduk harus berjalan berkilo-kilometer untuk membeli makanan karena banyak transportasi tidak beroperasi.
Lebih lanjut, bada salju diperkirakan masih akan turun hingga Selasa (27/12) di beberapa daerah di selatan Buffalo dan utara Syracuse.
