Masjid Raya Sumatera Barat yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat baru saja memenangi penghargaan masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia yang diberikan oleh Abdullatif Al Fozan Award (AFAMA).
AFAMA merupakan sebuah organisasi non profit yang mengamati dan berfokus pada desain atau karya khususnya arsitektur masjid di seluruh dunia.
Pengumuman dari penghargaan tersebut diumumkan pada (20/12/2021) dalam sebuah upacara di Madinah, Arab Saudi.
1. Salah satu dari 7 pemenang utama
Dri total 201 desain yang termasuk dalam nominasi, lalu kembali dikurasi menjadi 27 desain dan kemudian menjadi 7 besar. Masjid Raya Sumatera Barat menjadi salah satu dari tujuh pemenang utama masjid dengan desain terbaik di dunia.
2. Ajang karya dan desain masjid di negara berpenduduk muslim
Ajang Abdullatif Al Fozan Award dari Arab Saudi tersebut merupakan ajang yang menampilkan desain dan karya arsitektur pada masjid dari negara-negara yang berpenduduk muslim di dunia.
Dalam penghargaan Abdullatif Al Fozan yang dikhususkan pada arsitektur masjid ini juga membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia. Selain itu, juga untuk mendorong inovasi dalam perencanaan, desain dan teknologi di abad 21 agar identitas arsitektur masjid dapat terbentuk.
3. Dibalik Masjid Raya Sumatera Barat
Diketahui, sosok yang berada di balik masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia tersebut bernama Rizal Muslimin, seorang principal architect dari PT Urbane. Sementara sosok pendiri dari masjid yang memenangi penghargaan Abdullatif Al Fozan Award ini adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Sedangkan menyusun DED dari masjid digambarkan secara teknis oleh PT Penta Rekayasa.
4. Peletakan batu pertama dilakukan di tahun 2007
Batu pertama yang diletakan di Masjid Raya Sumatera Barat tersebut dilakukan pada tanggal 21 Desember 2007 silam. Saat itu peletakan batu pertama dilakukan oleh Gamawan Fauzi selaku Gubernur Sumatera Barat yang saat itu tengah menjabat.
5. Tidak memiliki kubah
Faktor unik dan menarik yang ada pada Masjid Raya Sumatera Barat ini sehingga membuat desainnya berbeda dari masjid lainnya adalah tidak adanya kubah di atas masjid. Kubah yang biasanya menjadi ikon sebuah masjid digantikan dengan berbentuk segi empat yang tiap-tiap sudutnya menjulang tinggi seperti atap Rumah Gadang dari Sumatera Barat.
6. Memasukkan unsur budaya Minang
Tak hanya itu, karena berada di kota Padang, Sumatera Barat, terdapat juga corak ukiran khas Minangkabau pada dinding-dinding Masjid Raya Sumatera Barat sebagai unsur budaya khas Minang yang dimasukkan. Bagi kamu yang tinggal di Minang patut berbangga dengan hal tersebut.
7. Salah satu ikon wisata religi di kota Padang
Sejak awal dibangun hingga saat ini, Masjid Raya Sumatera Barat menjadi salah satu ikon wisata religi yang terkenal di wilayah kota Padang dan sekitarnya. Bangunan megah nan indah ini tidak boleh terlwatkan bagi kamu yang berkunjung ke Sumatera Barat.
