Swiss mengalahkan juara dunia Prancis secara dramatis dengan skor 5-4 melalui adu penalti di babak 16 besar Euro 2020, Senin ketika Kylian Mbappe gagal melakukan tendangan penalti yang sangat menentukan bagi Prancis menyusul hasil imbang 3-3.
Tragedi kekalahan Prancis berawal saat Mario Gavranovic berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 ketika Swiss bangkit dari ketinggalan dua gol. Untuk melengkapi penderitaan Prancis adalah saat Swiss berhasil menahan tendangan Mbappe dalam adu penalti untuk memastikan Swiss menghadapi pertandingan perempat final Euro 2020 melawan Spanyol.
Tidak hanya itu, menariknya babak 16 besar Euro 2020, antara Swiss dan Prancis adalah ketika Haris Seferovic memberi keunggulan mengejutkan bagi tim asuhan Vladimir Petkovic ini pada menit ke-15, namun penalti Ricardo Rodriguez berhasil diselamatkan dengan brilian oleh Hugo Lloris di awal babak kedua.
Sementara, Karim Benzema, yang kembali dipanggil ke skuat Prancis untuk Euro 2020 setelah lima setengah tahun mengasingkan diri secara internasional, kemudian mencetak dua gol cepat untuk membawa finalis Euro 2016 kembali ke jalurnya.
Sedangkan, tendangan melengkung sensasional Paul Pogba membuat skor menjadi 3-1, tetapi Swiss memaksakan perpanjangan waktu saat Seferovic mencetak gol keduanya pada pertandingan sebelum Gavranovic menyamakan kedudukan di menit terakhir.
Swiss mengonversi kelima penaltinya sebelum Sommer menukik ke kanan untuk menggagalkan tendangan Mbappe, saat Swiss memenangkan pertandingan sistem gugur babak 16 besar Euro 2020 ini untuk pertama kalinya dalam 83 tahun.
Pelatih Prancis Didier Deschamps secara kontroversial beralih ke formasi 3-4-1-2 yang dirancang untuk mengeluarkan yang terbaik dari trio penyerangnya Benzema, Mbappe dan Antoine Griezmann, namun Seferovic lebih dulu memberi Swiss keunggulan yang begitu mengejutkan.
Steven Zuber memanfaatkan ruang yang diberikan oleh aksi tumpang tindih Rodriguez, memotong umpan silang sayap kiri yang ditanduk Seferovic melewati Lloris setelah naik terlalu mudah di atas Clement Lenglet.
Setelah babak pertama, di mana Prancis gagal menguji Sommer, Deschamps mengganti tiga pemain belakang, menarik Lenglet dan memasukkan Kingsley Coman sambil kembali ke 4-4-2 yang lebih akrab.
Tapi Prancis berhutang budi kepada Lloris karena menyelamatkan tim dari masalah lebih jauh setelah serangan keras dari Zuber akhirnya menghasilkan penalti bagi Swiss ketika ia dijatuhkan oleh Benjamin Pavard.
Wasit Argentina Fernando Rapallini segera menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR, tetapi Lloris melemparkan dirinya ke kanan untuk menggagalkan upaya Rodriguez – penalti ketujuh yang gagal dari 15 yang dilakukan di turnamen.
Momentum segera berayun tajam untuk kepentingan Prancis ketika Benzema, pencetak kedua gol dalam hasil imbang 2-2 dengan Portugal di fase grup, dengan luar biasa menarik umpan dari Mbappe ke langkahnya, mengangkat Sommer untuk menyamakan kedudukan.
Striker Real Madrid membawa Prancis unggul dua menit kemudian ketika upaya Griezmann ditepis oleh Sommer tetapi hanya untuk Benzema yang menunggu yang menyundul dari jarak dekat.
Tendangan luar biasa Pogba dari jarak 25 yard membuat Prancis berada di puncak babak delapan besar, tetapi Seferovic memanfaatkan umpan hebat dari pemain pengganti Kevin Mbabu dengan sembilan menit tersisa untuk memberi harapan bagi Swiss.
Gol Gavranovic kemudian dianulir karena offside, tetapi tidak diragukan lagi gol penyeimbangnya di menit terakhir saat ia melewati Presnel Kimpembe dan melaju rendah melewati Lloris.
Hebatnya, Coman hampir memenangkan pertandingan dengan tendangan terakhir, yang membentur mistar gawang tepat di akhir injury time.
Benzema yang cidera ditarik pada awal waktu tambahan untuk Olivier Giroud, beberapa saat sebelum Sommer terbalik dengan luar biasa untuk menyangkal Pavard.
Pogba melepaskan Mbappe dengan umpan tajam menembus pertahanan Swiss, tetapi penyerang Paris Saint-Germain itu melebar, dengan Sommer terbang ke kanan untuk menangkap sundulan Giroud sebelum aksi penaltinya yang heroik.
Babak 16 Besar Euro 2020
