Seorang wanita muda di Gowa, Sulawesi Selatan dibunuh teman kencannya sendiri usai keduanya melakukan hubungan intim.
Pembunuhan wanita muda berinisial AR (26) ini terjadi di sebuah rumah d Jalan Syekh Yusuf 5, Keluruhan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (3/11/2022).
Korban yang ditemukan terbungkus seprai dan didekatnya terdapat ceceran darah. Wanita itu ternyata dibunuh oleh teman kencannya sendiri usai berhubungan intim. Pelaku diduga melakukan pembunuhan gara-gara uang Rp 800 ribu.
Korban yang merupakan warga Maccopa, Kabupaten Maros dan bekerja sebagai seorang karyawati. Namun, beberapa bulan ini, korban menetap di rumah teman perempuannya berinisial TY, yang menjadi lokasi kejadian.
Peristiwa itu bermula saat pelaku menjemput AR di rumah bosnya yang berada di Jalan Dg Tata, Makassar. AR dijemput pelaku setelah sehari sebelumnya janjian untuk makan bareng.
Mereka lalu menuju Jalan Syekh Yusuf Raya untuk membeli makan lalapan. Selanjutnya, kembali ke rumah korban untuk makan malam bersama.
Setelah itu, AR mengobrol dengan IY karena dituduh telah mencuri uang milik bosnya.
“Kemudian korban masuk ke kamar dan memanggil pelaku masuk ke kamar kemudian mengobrol,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara.
Tak lama kemudian, IY meminta korban untuk melakukan hubungan suami istri, hingga keduanya akhirnya tidur.
Sekitar pukul 06.00 Wita, pelaku bangun lebih dahulu. Dia kemudian memeriksa tas AR lalu mengambil uang dalam tas senilai Rp 800 ribu.
“Selanjutnya pelaku masuk ke dapur untuk mengambil pisau dapur kemudian kembali ke kamar dan langsung menikam perut sebelah kiri korban sambil membekap wajah korban dengan selimut,” ujarnya.
Saat mendapat penganiayaan, korban sempat melakukan perlawanan. Hal itu justru membuat pelaku semakin membabi buta menganiaya korban hingga akhirnya tewas.
Selanjutnya, pelaku menutup jasad korban dengan selimut dan mencuci pisau yang ia gunakan untuk menganiaya korban. Setelah itu, pelaku sempat duduk-duduk di sofa rumah yang menjadi lokasi kejadian.
Dharma menuturkan, motif pelaku menghabisi nyawa korban dipicu sakit hati karena korban mencuri uang bosnya.
“Dia mengakui, pelaku membunuh korban karena sakit hati mendengar korban telah mencuri uang milik bos korban,” ujar Dharma.
Namun, pelaku dan korban sebenarnya belum terlalu lama saling mengenal hingga akhirnya memutuskan untuk berkencan.
“Pelaku baru kenal sejak satu minggu yang lalu dan baru dua kali ketemu,” jelasnya.
