Imaniar Musisi legendaris, pencipta lagu yang dijuluki Janet Jackson-nya Indonesia ini konsisten dengan genre musik R&B memberikan kejutan baru dengan merilis single terbarunya yang diluar zona nyamannya mencoba dengan genre musik yang berbeda.
Selama berkarir di dunia musik tanah air sekitar 50 tahunan ini, tahun 2025 ini Imaniar keluar dari zona nyaman merilis single “Strength” yang merupakan single pop ballad yang beda dengan single – singlenya terdahulu yang penuh energik.
Tak hanya lagu yang keluar dari zona nyamannya seorang Imaniar, penampilannya saat ini berubah menjadi lebih perempuan.
“Ini lagu yang sangat berbeda dari karya saya sebelumnya, keluar dari zona nyaman, biasanya R&B sekarang lebih pop ballad” kata Imaniar di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).
“Ga cuma lagu yang keluar dari zona nyaman saya, penampilan saya untuk lagu ini juga beda. Biasanya saya dengan jaket hitam, sepatu bot, anting satu, pokoknya tahu lah. Nah sekarang penampilan saya perempuan banget, ya seperti ini. Pakaian ini yang desain juga Stacia Tjung,”tambah Imaniar.
Lagu “Strength” lahir dari sebuah proses yang tak terduga. Berawal dari sesi latihan vokal bersama salah satu muridnya, tercetuslah ide yang berkembang menjadi sebuah karya penuh makna.
“Awalnya hanya latihan biasa, lalu dia menunjukkan puisi dan beberapa kalimat dalam Bahasa Inggris. Saya bantu buatkan notasinya. Setelah dia mendengarkan hasilnya, dia bilang, ‘Mba aja yang nyanyi dan rekaman, sekalian bikin single,’” kenang Imaniar.
“Saya dari awal merasa Mba Imaniar itu sudah luar biasa banget, jadi saya percayakan kepada beliau,” tambah Stacia Tjung
Lagu ini pun berkembang serius hingga akhirnya menjadi karya penuh makna dan emosional. “Strength” mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang pernah hancur, kehilangan arah, namun memilih untuk bangkit, menata ulang hidupnya, dan berdiri dengan kepala tegak. Liriknya merefleksikan transformasi emosional dari luka menuju kekuatan sejati.
Dalam prosesnya, Imaniar bekerja sama dengan Stacia Tjung yang menjadi penulis lirik utama, produser, sekaligus inspirator lagu, serta Idham Noorsaid sebagai arranger yang mengubah aransemen hingga lima kali demi menemukan formula terbaik.
Meski sempat hampir menyerah di tengah penggarapannya, tim akhirnya mendedikasikan proses kreatifnya dengan melakukan lima kali revisi aransemen demi mencapai komposisi yang solid. Seluruh proses produksi didukung sepenuhnya oleh tim profesional dari travelounge.co selama 2 – 3 bulan.
“Saya tidak pernah merasa benar-benar puas. Bukan karena lagunya kurang bagus, justru sebaliknya, secara lirik dan musikalitas lagu ini sangat bagus, tapi saya merasa belum total dalam menjiwainya. Ini bukan ‘saya yang biasanya’, dan mungkin justru itu yang membuat lagu ini spesial”, ungkap Imaniar.
“Saya sama Stacia sempat berbeda pendapat mengenai lagu ini dari aransemen. Saya maunya begini Stacia maunya begini. Kita ga ketemu malah berantem sampai kita block blockan selama seminggu atau dua Minggu. Tapi akhirnya kita lanjutkan dan sampai akhirnya hari ini rilis,”kata pelantun lagu “Kacau” ini.
Melalui “Strength”, Imaniar berharap para pendengar terutama perempuan, dapat merasa terwakili, dimengerti, dan dikuatkan.
“Banyak perempuan merasa lemah karena tekanan hidup, keluarga, pekerjaan, dan tidak ada yang benar-benar mendukung mereka untuk bangkit. Lagu ini adalah pengingat: perempuan itu kuat. Sangat kuat”, tegasnya.
“Strength” akan segera tersedia di seluruh platform musik digital dan siap menjadi lagu yang tidak hanya menyentuh hati, namun juga menguatkan jiwa. (EH).
