KT&G Indonesia menandatangani MOU dengan BPSDMI (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri) pada 21 Desember lalu untuk membina SDM global di Indonesia, serta menyediakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa Indonesia.
Acara penandatanganan MOU berlangsung di STMI POLITEKNIK JAKARTA, salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berada dalam naungan BPSDMI, serta dihadiri Yun Sig Jeong, Presiden Direktur KT&G Indonesia, dan Arus Gunawan, Kepala BPSDMI, bersama pejabat terkait lainnya.
KT&G, perusahaan global yang berkantor pusat di Korea Selatan, meluncurkan program beasiswa pada 2018. KT&G Indonesia telah merekomendasikan mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program beasiswa global.
Setelah meneken MOU dengan BPSDMI, KT&G Indonesia akan merekomendasikan 130 mahasiswa di lembaga pendidikan tinggi BPSDMI sebagai kandidat dalam program beasiswa global KT&G. Penerima beasiswa akan dipilih setelah KT&G Scholarship Foundation mengevaluasi seluruh pelamar beasiswa secara menyeluruh.
Selain menggelar program beasiswa, KT&G juga menawarkan pengalaman kultural dan kesempatan berkarier bagi mahasiswa Indonesia lewat program kontribusi sosial yang disebut KT&G Sangsang Univ sejak 2016. KT&G Sangsang Univ menawarkan program belajar gratis, Sangsang Class, dan melibatkan mahasiswa agar berpartisipasi dalam beragam kegiatan sosial dan sukarela melalui sejumlah program seperti Sangsang Volunteer dan Sangsang Friends.
KT&G Sangsang Univ juga menandatangani MOU dengan Binus University pada 6 Oktober lalu demi meningkatkan dukungan bagi mahasiswa Indonesia. Dalam kerja sama ini, KT&G akan mendirikan Univ Zone, sebuah pusat kegiatan mahasiswa, di kampus Binus University. Pada bulan yang sama, KT&G Sangsang Univ pun sukses menggelar KT&G Sangsang Startup Idea Competition. Beasiswa dengan nilai total Rp 70 juta diserahkan kepada finalis yang terdiri atas lima tim.
Yun Sig Jeong, Presiden Direktur KT&G Indonesia berkata, “Sebagai perusahaan global yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 10 tahun, kami menjalankan berbagai program untuk membina SDM global di Indonesia. Kami akan melanjutkan program ini sebagai kontribusi kami terhadap masyarakat lokal di Indonesia.”
