Ketegangan antara Lionel Messi dan Paris Saint Germain (PSG) tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat. Messi boleh jadi tidak akan bermain lagi usai diskors dua pekan oleh Les Parisiens akibat dinilai pergi ke Arab Saudi tanpa izin.
Total, ada 38 pertandingan yang harus dijalani tim-tim Liga Prancis pada setiap musimnya. Sekarang, PSG baru main 33 kali dan Lionel Messi akan melewatkan laga kontra Ajaccio di pekan ke-34 dan Troyes di pekan ke-35.
La Pulga memang hanya diskors dua pekan dan akan melewatkan dua laga di Liga Prancis itu. Namun, media Prancis, L’Équipe, melaporkan bahwa Messi tidak membayangkan dirinya kembali ke Parc des Princes setelah hukuman ini. Terlebih, ia khawatir akan dicemooh oleh suporter PSG di stadion.
Jadi, ada kemungkinan pemain Argentina itu tidak akan tampil di tiga pertandingan terakhir musim ini, menjelang transfer musim panas. Sementara, kontrak Messi akan berakhir pada akhir Juni 2023. Sejauh ini, kabarnya adalah PSG enggan memperpanjang masa baktinya.
Media Prancis lain, RMC Sport, menerangkan bahwa manajer PSG, Christophe Galtier, ingin memainkan Lionel Messi untuk tiga pertandingan terakhir musim ini melawan Auxerre, Strasbourg, dan Clermont Foot. Namun, kesediaan Messi untuk melakukannya dipertanyakan.
Di sisi lain, para suporter PSG juga sudah geram dengan keberadaan Messi. Sejumlah suporter klub Ibu Kota Prancis itu menggelar demo di depan markas klub di Boulogne-Billancourt, pada Rabu (3/5) waktu setempat. Mereka ingin Messi didepak.
Para suporter berunjuk rasa sambil melontarkan kalimat makian terhadap Messi. Tak cuma Messi, Neymar dan bintang PSG lain seperti Marco Verratti juga dituntut hengkang oleh para suporter. Suporter juga ingin agar Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, dipecat.
Manajemen klub merasa aksi ini tak dapat dibenarkan. PSG mengutuk dengan keras tindakan suporter itu dan memberi dukungan kepada pemain dan manajemen.
