Rekonstruksi pembunuhan PSK cantik asal Bandung berinisial MY (17) dilakukan di Kamar 421 Hotel Lotus Garden, Senin (8/3/2021) kemarin.
Pelaku pembunuhan terhadap PSK cantik asal Bandung ini, berinisial RP (23) adalah warga Desa Leran Kulon Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo .S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Verawaty Thaib usai rekonstruksi. Dihadiri tim Kejaksaan Negeri Kota Kediri, tersangka didampingi Rini Puspitasari selaku kuasa hukum.
Melalui pengawalan yang ketat dari anggota Polres Kediri Kota, selama proses rekonstruksi lorong kamar menuju TKP pembunuhan PSK cantik asal Bandung ini disterilkan petugas.
Awak media hanya dibolehkan menyaksikan dari kejauhan, menginggat keterbatasan ruangan apalagi di masa pandemi.
“Semua kooperatif semua sama dengan proses BAP. Ada 31 reka adegan dimulai dari dia masuk hotel sampai di dalam TKP. Kemudian balik lagi untuk pulang. Semua sama sesuai dengan ingatan pelaku, termasuk berhubungan dengan korban hanya sekitar 5 menit,” ungkap AKP Verawaty.
Pelaku memperagakan saat kembali masuk ke kamar usai menghabisi korban, karena pisaunya ketinggalan.
“Tadi ada adegan di luar kamar dia memeragakan pisaunya ketinggalan, jadi balik masuk kamar lagi. Jadi pintunya memang belum tertutup, jadi dia masih memiliki akses masuk. Uang itu prosesnya diberikan kepada korban, tapi pada saat korban sudah di tusuk, uangnya diambil kembali,” ujar Kasat Reskrim.
Selain kasus pembunuhan ini, Satreskrim Polres Kediri Kota kini menyelidiki adanya kasus prostitusi online dengan telah menetapkan D (22) kekasih korban dan R (40) merupakan adik kakak sebagai mucikari prostitusi bawah umur.
“Sebelumnya kita telah tetapkan kedua mucikari kakak beradik ini sebagai tersangka,” ungkapnya.
Rini Puspitasari juga membenarkan proses rekonstruksi berlangsung dengan lancar dan pelaku menginggat seluruh kejadian.
“Dia ingat semua kejadiannya dan bisa menerangkan dengan baik dan tidak ada yang janggal. Ini keterangannya sudah di BAP kemarin, kemudian tadi rekonstruksi juga sesuai dengan apa yang diterangkan. Kondisi psikis tersangka sehat, sudah menikah, posisi isterinya di Kediri,” pungkasnya.
