Kamboja menelan kekalahan saat melawan Myanmar di matchday ketiga Grup A SEA Games 2023. Bermain di National Olympic Stadium, Minggu (7/5/2023) malam WIB, tuan rumah kalah 0-2.
Pelatih Kamboja, Ryu Hirose, menuding keberadaan suporter mereka sendiri yang justru menjadi salah satu faktor kekalahan Kamboja.
Ryu mengatakan bahwa bermain di bawah dukungan suporter tuan rumah menjadi alasan mengapa para pemain mendapat banyak tekanan dan tidak bermain bagus hingga akhirnya mereka keok 0-2 dari Myanmar.
“Hasil ini sangat tidak baik bagi kami. Pertandingan ini, ada banyak fan yang datang ke stadion untuk bersorak, menciptakan tekanan besar bagi kami. Para pemain Kamboja tidak bisa mengendalikan emosi mereka dan kehilangan kewarasan mereka, menyebabkan kekalahan ini,” kata pelatih asal Negeri Sakura itu dikutip Bongda Plus, Senin (8/5).
Ryu menilai, banyaknya suporter yang datang memberi dukungan justru berdampak buruk pada mental pemain di lapangan. Para pemain menjadi tertekan karena merasa takut membuat kesalahan dan membuat pendukung mereka kecewa.
“Mungkin karena tekanan bermain di kandang dengan terlalu banyak fans dengan ekspektasi tinggi, mereka membiarkan hal itu terjadi. Kami harus belajar dari pengalaman, melakukan pekerjaan ideologis untuk para pemain agar mereka tidak melakukan kesalahan seperti ini di pertandingan selanjutnya,” ujar Ryu Hirose.
Pada pertandingan itu, Kamboja sebenarnya sudah bermain menyerang di 10 menit pertama. Namun mereka justru kebobolan di menit ke-12 melalui sepakan pemain Myanmar, Htet Aung. Saat berupaya mengejar ketertinggalan, gawang tuan rumah justru kembali kebobolan lewat gol yang dicetak Thet Hein Soe.
Dengan kekalahan dari Myanmar U22, peluang Kamboja U22 untuk mencapai babak semifinal sangat kecil. Mereka hanya bisa melaju ke babak semifinal jika Indonesia menang dan Filipina tidak kalah dari Myanmar di pertandingan terakhir.
