Praktik aborsi dibongkar oleh Polres Metro Jakarta Pusat, dengan melakukan penggerebekan sebuah rumah di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.
Para pelaku telah melakukan praktik aborsi dengan menggugurkan kandungan 50 wanita dalam waktu satu bulan. Polisi telah menangkap tujuh pelaku yang diduga terlibat dalam praktik haram tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, salah satu pelaku utama sebagai eksekutor adalah wanita berinisial SN. Ketika diperiksa, wanita tersebut tidak mempunyai latar belakang medis dan hanya seorang ibu rumah tangga.
“SN dibantu oleh NA, NA ini yang mensosialisasikan, mencari, termasuk sebagai asisten di rumah ini. Termasuk juga menjemput pasien,” ujar Komarudin, dikutip dari JawaPos.com, Kamis (29/6/2023).
Penggerebakan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwa ada praktik mencurigakan di rumah yang baru dihuni kurang lebih sekitar satu bulan tersebut.
“Dari sanalah kami melakukan penyelidikan, pendalaman, dan Alhamdulillah tim dari unit PPA Satreskim Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap bahwa telah terjadi dugaan aborsi,” ujar Komarudin.
Praktik aborsi di tempat ini dalam waktu sebulan ini sudah mencapai 50 orang.
“Dari pengakuan sementara pelaku, bahwa selama kurun waktu 1 bulan, sudah kurang lebih sekitar 50-an wanita yang sudah menggugurkan kandungan di sini melakukan aborsi,” ujarnya.
Kini, tujuh pelaku dijerat dengan Pasal 76 C juncto 80 serta pasal 77 huruf a serta pasal 346 KUHP
