SABA grup musik alternative rock dari Jakarta, kini hadir kembali dengan single terbaru berjudul “Lick It” pada 30 Mei 2025. Single kedua ini membuka sisi lain dari spektrum suara mereka lebih dinamis, berlapis, dan memperlihatkan akar musikal yang selama ini tersembunyi.
Berbeda dari pendekatan sebelumnya yang cenderung dreamy, “Lick It” menyuguhkan karakter musik yang menggulung dan penuh dorongan, dengan permainan riff yang tajam dan struktur ritmis yang menghantarkan ketegangan ke permukaan. Di sinilah SABA mulai menegaskan arah musikalnya perpaduan ekspresif antara energi mentah dan pengolahan suara yang matang.
Di balik aransemen tersebut, performa tiap personel SABA tampil menonjol. Vokal Ingrid menjelajahi spektrum dinamika yang luas dari nada-nada rendah yang dalam, hingga eksplorasi falseto di bagian akhir lagu yang memberi kesan seolah sedang menembus batas.
Milton, sebagai gitaris utama, menggerakkan lagu lewat riff-riff tajam dan menghentak yang mengikat struktur lagu sekaligus memberi ruang bagi ledakan emosi. Permainan bass Herwinda memperkuat fondasi lagu dengan warna nada yang pekat dan bergema panjang, memberi bobot pada groove tanpa terasa kaku. Sementara itu, Soni di drum menyajikan permainan yang tak biasa: ketukan-ketukan yang terkesan liar namun terukur, memadukan insting dan presisi dalam pola yang terus berubah.
“Ini lagu yang merepresentasikan fase awal kami. Kami ingin menyuarakan energi yang lebih lepas, tanpa kehilangan identitas,” jelas Ingrid sang vokalis.
Lirik “Lick It” mencerminkan dorongan untuk keluar dari tekanan dan menghadapi dunia dengan cara sendiri. Kalimat seperti “Break it out, and lick it into your nerve” terasa seperti mantra perlawanan terhadap stagnasi, sekaligus ajakan untuk membuka ruang baru dalam tubuh dan pikiran.
Single ini juga menjadi bagian dari langkah awal menuju perilisan EP perdana yang direncanakan akan meluncur tahun depan. Dalam proses distribusinya, S A B A kini bekerja sama dengan Lamunai Records sebagai agregator digital, membuka jalan yang lebih terstruktur dalam perjalanan mereka ke depan.
Dengan “Lick It”, SABA memperluas cakrawala suara mereka bukan sekadar variasi, tapi fondasi baru yang akan terus mereka kembangkan menuju rilisan-rilisan selanjutnya.
