Sepasang suami istri tewas dalam kebakaran yang melanda rumah mereka di Jalan Dadap Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Peristiwa kebakaran yang mengakibatkan sepasang suami istri tewas ini dilaporkan terjadi Kamis (24/8/2023) malam pukul 22.54 WIB
Komandan Regu Pos Merdeka Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Romi Affandie mengungkapkan dalam peristiwa kebakaran tersebut kedua korban tidak dapat diselamatkan, yakni HF, 26 tahun, dan AS, 25 tahun.
“Dua korban informasinya suami istri,” ujar Romi, Jumat, 25 Agustus 2023.
Romi juga menjelaskan saat menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 23.10 WIB, Damkar Depok langsung bergegas ke lokasi. Tetapi armada Damkar tidak bisa mengakses sampai rumah yang terbakar.
“Kami tiba di lokasi lebih dulu, tapi armada tidak bisa masuk ke dekat lokasi kebakaran karena gangnya sempit, meski pakai mobil berkapasitas 1.000 liter, butuh waktu untuk memutar,” ujarnya.
Akhirnya 2 personel tanpa selang Damkar turun membantu warga memadamkan api dengan alat seadanya.
“Jadi pakai ember dan selang warga, sementara kami memutar dan menyambung selang dari armada menuju rumah yang terbakar,” jelasnya.
Untuk menjangkau rumah yang terbakar, personel harus menyambung selang sepanjang 240 meter menggunakan selang 2,5 inch dan 1,5 inch.
“Itu masing-masing 4 selang, tiap 1 selang panjangnya 30 meter,” ungkap Romi.
Dalam pemadaman kebakaran tersebut, Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menerjunkan sekitar 30 personel 7 unit mobil pemadam. Dari Pos Merdeka, dikerahkan 2 unit kapasitas 1.000 dan 3.000 liter.
“Kemudian Mako Kembang 3 unit kapasitas 1.000, 3.000 dan 8.000 liter serta dari Pos Wali Kota 2 unit kapasitas 3.000 liter,” paparnya.
Menurutnya, jika tidak terkendala akses masuk yang sempit, sebenarnya Damkar bisa meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
“Minimal kerugiannya tidak seperti sekarang, untuk kerugian materil dan penyebab kebakaran, nanti dari pihak kepolisian yang menyelidiki lebih lanjut,” kata Romi.
Berdasarkan keterangan Daim, warga RT.03 RW.01 kelurahan Mekarjaya, setidaknya ada 11 orang di dalam rumah saat terjadi kebakaran.
“Karena keluarga besar, 9 di antaranya berhasil menyelamatkan diri, no dua orang yang tewas itu pasangan suami istri,” ujar Daim.
Daim juga mengatakan, sang suami sudah melihat rumahnya kebakaran dan mencoba menyelamatkan diri. Namun saat membangunkan istrinya yang sedang tidur, keduanya terjebak api.
“Suaminya sudah turun, tapi naik ke atas lagi tapi pas bangunin istrinya kejebak api dan tidak bisa keluar,” pungkas Daim.
