Suara PAN atau Partai Amanat Nasional mendapat ancaman setelah Partai Umat lolos verfikasi faktual untuk mengikuti Pemilu 2024. Padahal PAN sendiri merupakan partai bentukan Amien Rais pascareformasi 1998.
Namun, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, membantah anggapan bahwa suara PAN akan tergerus dengan hadirnya Partai Ummat. Viva menegaskan kedua partai tersebut berbeda secara ideologi yang berdampak pada beda ceruk suara.
“PAN dan Partai Ummat itu dari perspektif ideologi partainya berbeda. PAN itu nasionalis religius, sedangkan PU itu Islam. Perbedaan ideologi partai akan menyebabkan adanya perbedaan basis massa partai,” ujar Viva dikutip dari kumparan, Senin (2/1/2023).
“Masing-masing memiliki ceruk sendiri, atau basis konstituen sendiri,” imbuhnya.
Viva mengatakan, walaupun ada interseksi atau irisan suara antarkedua partai, tapi hal itu sangat tidak signifikan. Sebab, seluruh partai politik juga memiliki irisan massa dengan derajat yang variatif.
“Dengan konteks ini, PAN mengajak Partai Ummat dan seluruh peserta pemilu 2024 untuk berkompetisi di arena demokrasi sebagai jalan fastabihul khairat, yaitu berlomba-lomba untuk membawa kebaikan bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, dan keutuhan negara,” ungkapnya.
Viva mengatakan PAN telah siap menyongsong pemilu. Mesin partai melalui struktur organisasi sudah bergerak, saksi per TPS sedang melakukan pelatihan, banyak bakal caleg potensial mengisi setiap dapil.
“Dan semakin tingginya soliditas pengurus dan kader serta semangat juang yang ideologis untuk dapat meraih kemenangan di pemilu 2024,” tandas Viva.
