2 pelaku pembunuh guru SD Marta Lena Butar-Butar di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, ditangkap Tim Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut).
Namun menurut Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut AKBP Taryono Raharja, bahwa pelaku pembunuhan terhadap seorang guru SD kemungkinan akan bertambah.
“Iya benar, ada dua tersangka yang sudah kami amankan. Sekarang kami masih mengembangkan ke pelaku lainnya,” ujar Taryono, Kamis (27/5).
Namun hingga kini polisi belum memerinci keterangan lebih lanjut terkait diamankannya dua orang pelaku pembunuhan itu, termasuk mengenai motifnya.
Marta Lena Butar-butar sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya dengan 24 luka tusukan benda tajam.
Guru SD itu dibunuh pada Senin (24/5). Korban yang tinggal seorang diri di rumahnya ditemukan tewas pertama kali oleh kakak kandungnya, Marudut Butar-butar. Rumah korban dengan kakaknya berdekatan.
Marudut mengungkapkan, kecurigaan berawal saat dirinya melihat lampu rumah adiknya masih menyala pada siang hari. Dia kemudian menyuruh anaknya Jaya Butar-butar untuk mengecek rumah korban. Namun saat tiba di rumah korban, Jaya melihat ada bercak darah di depan pintu.
Jaya kemudian menyampaikan apa yang dilihatnya kepada ayahnya. Mendapat informasi itu Marudut pun berlari menuju rumah adiknya itu. Di sana dia menyaksikan korban sudah tewas bersimbah darah.
