KPK menangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dia ditangkap terkait kasus suap pengadaan CCTV dan jaringan internet.
Wali Kota Bandung tersebut diduga turut menerima suap untuk THR. Yana dan beberapa orang lainnya ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (14/4) kemarin.
“Informasinya masih terkait uang untuk THR,” dikutip dari kumparan, Sabtu (15/4).
Yana ditangkap KPK atas dugaan penerimaan suap dalam proyek pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet. Diduga dia menerima suap hingga miliaran rupiah.
Politikus Gerindra itu diamankan bersama delapan orang lainnya dalam OTT. Salah satunya diduga merupakan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Saat OTT dilakukan, KPK turut mengamankan uang hingga ratusan juta rupiah sebagai bukti permulaan. Uang yang diamankan itu dalam mata uang rupiah.
Para pihak yang diamankan tersebut saat ini sudah berada di Gedung KPK untuk diperiksa.
“Saat ini sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaan di Gedung Merah putih Jakarta,” kata plt juru bicara KPK Ali Fikri.
KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan. Saat ini, status Yana dkk masih terperiksa.
Belum ada pernyataan dari Yana Mulyana dkk perihal OTT ini serta dugaan penerimaan suap.
