Atletico Madrid dinobatkan sebagai juara La Liga setelah striker veteran Luis Suarez mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 atas Valladolid, Minggu (23/5/2021) dinihari WIB.
Suarez mencetak gol pada menit ke-58 untuk Atletico Madrid setelah Angel Correa menyamakan kedudukan pembuka Oscar Plano untuk Valladolid.
Sementara, rival terdekatnya Real Madrid mengalahkan Villarreal 2-1 namun itu tidak cukup untuk memperbaiki defisit dua poin. Real tertinggal di kandang dengan gol menit ke-20 oleh Yeremi Pino untuk Villarreal.
Gol penyeimbang sundulan Karim Benzema dan gol Luka Modric di menit-menit terakhir memberi kemenangan bagi Real, namun Real terlambat karena Atletico Madrid mengklaim gelar untuk ke-11 kalinya dalam sejarah mereka.
Dilansir Aljazeera, Atletico Madrid finis di puncak klasemen dengan 86 poin, sedangkan Real berada di urutan kedua dengan 84 poin.
“Dunia sedang melalui fase yang berbeda sekarang jadi jika kami bisa memberikan kegembiraan kepada orang-orang, itu sangat berarti bagi kami,” ujar pelatih kepala Atletico Diego Simeone kepada La Liga TV.
“Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah senyuman. Saya ingin tertawa. Saya tidak tahu kenapa. Sukacita yang hangat di dalam. Saya memikirkan kembali ke depan permainan ketika kami pergi dan tidak tahu apakah kami akan melanjutkan setelah memenangkan gelar. Grup ini memiliki masa depan yang luar biasa sekarang. Klub berkembang dan telah melakukan pekerjaan luar biasa. Itu lebih penting daripada hasil. ”
Sementara itu, upaya akrobatik akhir dari Antoine Griezmann membuat Barcelona memastikan finis ketiga di La Liga untuk musim ini, saat mereka melewati Eibar yang sudah terdegradasi 1-0.
Pelatih Ronald Koeman menyebutkan starting XI yang banyak berubah, dengan Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba dan Pedri semuanya absen, dan awalnya, itu terlihat di babak pertama yang agak terputus-putus.
Pada menit ke-81 Griezmann menerobos masuk dari sudut yang tajam menyusul kerja bagus dari Ousmane Dembele. Barca mendapat ketakutan empat menit dari waktu ketika Takashi Inui melihat upaya membentur mistar gawang, namun, Catalan bertahan untuk mengamankan tiga poin.
