Iqlima Kim ditetapkan menjadi tersangka dugaan pencemaran nama baik. Namun, mantan asisten pribadi Hotman Paris ini tidak sendirian. Dia dinyatakan menjadi tersangka bersama Razman Nasution.
Penetapan status Iqlima Kim sebagai tersangka akibat laporan pencemaran nama baik yang sebelumnya dilayangkan pengacara kondang Hotman Paris.
Melalui Insta Story-nya, Iqlima Kim tak kuasa menahan kesedihannya. Dia menyatakan tidak biasa menghadapi kasus hukum.
“Please jangan suruh aku kuat, lagi benar-benar enggak kuat, lagi pengin nangis,” tulis tulisnya, Kamis (6/4/2023).
“Jangan bilang lebay, jangan bilang cengeng, hug me please,” imbuhnya.
Iqlima menyampaikan kecemasannya bahwa teman-teman akan pergi dan menjauh lantaran dirinya terjerat kasus hukum.
“Nanti kita hitung ya berapa banyak teman yang masih ada dan bertahan di sampingku,” tulis Iqlima.
Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan telah mengonfirmasi penetapan status tersangka Razman Nasution.
“Membenarkan terkait penetapan tersangka RAN dalam perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik,” ujar Ramadhan dalam keterangan tertulis kepada media, Rabu (5/4/2023).
Penetapan Razman sebagai tersangka tercantum dalam surat nomor S.Tap/63/III/REs.1.14./2023/Dittipidsiber tertanggal 31 Maret 2023.
Hotman melaporkan Razman Arif Nasution atas kasus pencemaran nama baik pada 10 Mei 2022 ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik. Hotman juga melaporkan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim, dalam laporan tersebut.
Hotman membuat laporan tersebut karena merasa dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.
Razman disangkakan Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Pasal dan atau Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.
